SKOR News, Jakarta - Ketidak hadiran Presiden Ke-5, Megawati Soekarno Putri pada pelantikan Presiden Prabowo Subianto di Gedung MPR/DPR Senayan, Jakarta (20/10) karena alasan kondisi kesehatan, sebagaimana dijelaskan Sekjen PDI-P, Ahmad Muzani yang juga Ketua MPR-RI.
Dapat diartikan bahwa pertemuan Prabowo dan Megawati tidak Batal, ketidak hadiran Megawati karena kelelahan pasca lawatannya ke luar negeri. Jadi, bukan karena buntunya hubungan atau batalnya pertemuan Prabowo-Megawati.
Hal itu disampaikan Pakar Komunikasi Politik, Dr. Emrus Sihombing dalam rekaman wawancaranya dengan Radio Elsinta Jakarta yang diterima skornews, (20/10).
"Ibu Megawati memerintahkan seluruh anggota DPR-RI dari PDI-P wajib menghadiri Paripurna Pelantikan Presiden Prabowo Subianto. Artinya, hubungan Prabowo dan Megawati baik-baik saja, soal pertemuan keduanya belum terlaksana karena belum ada titik temu kepentingan politik keduanya," terang Emrus Sihombing.
Mantan Anggota MPR-RI, Yusuf Suroso mengatakan ketidak hadiran Megawati di Gedung DPR-RI belum ada penjelasan resmi dari DPP PDIP soal alasan ketikhadiran putri Presiden Pertama itu.
Harapannya, jika janji-janji politik Prabowo. Misalnya, makan siang gratis dan anti korupsi tidak bisa diwujudkan. Maka, diharapkan PDI-P menjadi satu-satunya partai politik yang tetap menjadi partai oposisi untuk mengawasi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. *Sri
