SKOR News, Polewali Mandar - Pergantian Penjabat (Pj.) Bupati, Kab. Polman dari Drs. Ilham Borahima kepada Muh. Hamzih, MM. yang akan dilantik Pj. Gubernur Sulawesi Barat, Dr. Bahtiar Baharuddin di Kantor Gubernur Sulbar, Sore ini, (13/1).
Pergantian pucuk pimpinan ini menimbulkan sejumlah pertanyaan publik terkait sejumlah persoalan dimasa kepemimpinan Ilham Borahima. Diantaranya, polemik pembayaran seragam LINMAS yang telah dilaporkan rekanan ke APH.
Diketahui, kebijakan pengadaan itu tidak melalui perencanaan dan mekanisme proses Pengadaan Barang Dan Jasa Pemerintah (PBJ). Sehingga, pembayarannya tidak dapat dibebankan ke APBD Kab. Polewali Mandar.
Pengadaan seragam LINMAS direncanakan Pj. Bupati (saat itu), Ilham Borahima sebagai hibah barang ke KPUD untuk kepentingan upaya men-sukseskan dan memeriahkan Pemilu Presiden dan Legislatif pada Bulan April Tahun, 2024 Lalu.
Seragam LINMAS juga telah diserahterimakan dari Kepala Satpol PP kepada Ketua KPUD Polewali Mandar, pada Februari 2024. disaksikan Pj. Bupati Polman, Ilham Borahima yang juga dihadiri pihak Inspektorat.
Pembayaran kepada rekanan, kemudian diberikan jaminan melalui Surat Pertanggungjawaban Mutlak (SPTJM) yang ditandatangani Ilham Borahima, ber-Kop Surat Bupati Polman.
Mengingat, niat baik Pj. Bupati sebelumnya dalam pengadaan seragam Linmas itu, semoga penyelesaian utang ke rekanan bisa diambil alih Pemda Polman, sepanjang bisa dibenarkan oleh peraturan perundang-undangan. Sehingga, tidak menjadi beban utang dan tanggungjawab hukum secara pribadi Pj. Sebelumnya.
Terkait isu, dugaan keuntungan (fee) Ratusan Juta Rupiah dalam proses pengaadaan seragam LINMAS itu, biarkan menjadi urusan APH untuk menyelidikinya.
Hal itu disampaikan sejumlah Tokoh Aktivis di Polman, Mereka juga menyampaikan rasa terimakasihnya kepada Pj. Bupati sebelumnya, Drs. Ilham Borahima atas jasa dan pengabdiannya selama menjabat di Kab. Polman. Dan juga, siap menyambut Pj. Bupati, Muh. Hamzih yang akan resmi bertugas usai dilantik sore ini, (13/1). *Awi