SKOR News,
DKI Jakarta - Lebih dari 30% toko buku modern Indonesia serta 5.248 penerbit di Jakarta. Di samping itu, jumlah pengunjung perpustakaan di 5.600 lokasi di Jakarta dalam satu tahun telah meningkat, mencapai 4,5 Juta.
Jakarta adalah kota yang penuh dengan aktivitas literatur. Karena itu, Taman
Literasi Martha Christina Tiahahu hadir menjadi simpul pertemuan ide dan gagasan dalam mengakomodasi seluruh literatur, agar warga yang ingin membaca dipermudah aksesnya.
Anies mengatakan, Taman Literasi ini adalah salah satu bagian utama dalam pengembangan kawasan berorientasi transit Blok M-Sisingamaraja, sebuah ruang kota yang mengintegrasikan orang, kegiatan, bangunan dan ruang publik melalui konektivitas yang mudah.
"Kita berharap Taman Literasi ini menjadi tempat pertemuan ide dan gagasan. Menjadi salah satu alternatif bagi keluarga, orang tua, ataupun sekolah yang ingin membawa anak-anaknya dekat pada kegiatan literasi," kata Anies di akun twitternya, (19/9).
Anies menambahkan, kepada para penerbit, penulis, dan pegiat literasi silakan manfaatkan tempat ini. Penuhi tempat ini dengan berbagai kegiatan
literasi.
"Tugas pemerintah itu mudah untuk membuat bangunannya, tapi untuk membuat kehidupannya itu hanya bisa dari masyarakat, dari para pegiat literasi. Inilah kenapa kita perlu kolaborasi," tutur Anies. *Sri