SKOR News, Makassar - F Mahasiswi salah satu perguruan tinggi negeri angkatan 2024 (Penanggungjawab Talent Tari India) dikeluhkan mahasiswi seangkatannya yang ikut talent tari India untuk persiapan pentas inaugurasi Mahasiswa Baru pasca MLT.
F kerap melontarkan kata-kata kasar dan tidak senonoh hingga menyebut nama binatang di WAG "Talent Tari India".
Orang tua salah seorang mahasiswi saat memeriksa perkembangan anaknya sejak menjadi mahasiswi, mengecek handphone dan melihat percakapan di WAG terdapat kata-kata umpatan, cacian yang kasar dan tidak senonoh.
Kepada skornews, iya berharap pihak managemen kampus agar juga mengedepankan pendidikan moral dan pentingnya menjaga perkataan dan sikap yang baik attitude kepada mahasiswanya.
"Kami orang tua sangat tidak nyaman membacanya, kampus itu isinya harusnya anak-anak terpelajar, bukan preman. Minimal menjaga perkataan dan sikapnya. Pantas saja, setiap kali latihan menari, anak kami pulang sampai di rumah lewat jam 22:00, hingga tidak kenal hari libur," ketusnya, (3/11).
Kampus kebanggaan, yang dahulu lulusannya adalah pengajar sebelum statusnya menjadi universitas itu seharusnya memberikan pembekalan awal kepada mahasiswa soal good attitude saat kegiatan pengkaderan Managemen Leadership Training (MLT).
Pihak kampus juga sebaiknya menghentikan pembiaran dan budaya dominasi serta intervensi senior kepada mahasiswa baru karena seringkali bersikap kasar, semaunya dan sok berkuasa. Misalnya, senior cowok maksa minta nomor Wa dan Ig kepada mahasiswi baru, dll.
Skornews telah menghubungi pihak kampus via email Humas dan email Fakultas Ekonomi terkait kejadian tersebut. Hingga berita ini ditayangkan, skornews belum menerima tanggapan dan klarifikasi dari pihak managemen salah satu universitas ternama di makassar itu. *Nuhroji
Update berita (4/11, Pukul 13:00)
Klarifikasi dari F
"baik kakk,untuk ini kak sebelumnya awalnya sya mmg kirim tapii selanjutnya saya hapus karena merasa kurang pantas tp trnyta sudah ada yg menyampaikan," kata F via pesan Wa kepada skornews (ditayangkan tanpa proses editing) dan F telah menyampaikan permintaan maaf kepada rekannya di WAG.