SKOR News, Polewali Mandar - Pilgub Sulbar November mendatang sepertinya akan dimenangkan dengan mudah pasangan Suhardi Duka - Jendral Salim Mengga (SDK-JSM).
Dr. Suhardi Duka (SDK) merupakan politisi dengan segudang prestasi, anggota DPR-RI (2019-2024) dan terpilih kembali periode 2024-2029. Sebelumnya, menjabat Bupati Mamuju Dua Periode. SDK juga dikenal seorang organisatoris dengan puluhan ribu pengikut dan pendukung fanatiknya.
Hal itu disampaikan pengamat politik dari I2K, Taufiq MN saat dihubungi skornews, (29/9). Menurutnya, tidak dapat dipungkiri kepiawaian SDK yang berhasil mengajak JSM jadi wakilnya. Ketokohan Salim Mengga dengan basis massa fanatiknya akan mampu meraup sedikitnya 25% total suara di Polman yang memiliki DPT 1/3 dari total DPT Prov. Sulbar.
Kemenangan SDK-JSM semakin meyakinkan dengan dukungan Legislator, Ratih Megasari Singkarru yang juga sudah memiliki Puluhan Ribu simpatisan yang tidak mungkin dibujuk kandidat lain untuk tidak mengikuti pilihan Srikandi yang dijuluki "pahlawan beasiswa" itu.
Akhir-akhir ini, massa fanatik Salim Mengga terlihat mulai agresif mengajak dan merangkul pemilih di Polman untuk mendukung Paslon Gubernur SDK-JSM.
Pantauan skornews, pendukung keluarga Matakali yang bingung dengan pertarungan saudara, ABM dan AIM juga sudah terlihat satu persatu merapat ke kubu SDK-JSM. Belum lagi, masyarakat Polman sudah mulai terlihat bosan dengan "meluluk" nya AIM dan ABM maju di Pilkada yang dinilai tidak memiliki prestasi mencolok di masa kepemimpinannya.
AIM bahkan mengakhiri jabatan Bupati Polman dengan "sejuta" masalah. Begitu juga ABM, dimasa kepemimpinannya sebagai Gubernur Sulbar tidak mampu mambawa Sulbar keluar dari predikat Provinsi termiskin dan tertinggal.
Sementara PHS belum begitu populer di Sulbar. Mantan Rektor UNM itu menggandeng pasangannya, Enny Anggraeni Anwar yang merupakan Wakil Gubernur era pemerintahan Gubernur ABM yang dikenal publik tidak pernah harmonis sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur selama memimpin. *Awi