26 Sep 2024 | Dilihat: 1175 Kali

Aktivis Desak DPRD Evaluasi Pj. Bupati Polman

noeh21
Gambar ilustrasi (net)
      

SKOR News, Polewali Mandar - Ketua LSM AMPERAK, Arwin Hariyanto menagih komitmen DPRD Kab. Polewali Mandar yang baru dilantik untuk menerima dan menindaklanjuti aspirasi masyarakat.

 

LSM AMPERAK untuk kedua kalinya memasukkan surat permintaan audiensi ke DPRD Polman terkait rekomendasi penolakan perpanjangan Pj. Bupati Polman, Drs. Ilham Borahima. Surat kedua itu telah diterima pihak DPRD pada Tanggal, 23 September 2024.

 

Arwin Hariyanto menuturkan, surat ini merupakan yang kedua, jika masih belum ditindaklanjuti sebagaimana surat pertama. Maka, surat ketiga adalah menduduki Kantor DPRD dengan pengerahan massa aksi demonstrasi besar-besaran.

 

"Jika DPRD masih "tuli", maka gabungan Ormas dan masyarakat akan mengepung DPRD dalam aksi demonstrasi," tegas Arwin saat ditemui skornews, (25/9).

Arwin Haryanto


Sudah terlalu banyak kebijakan yang tidak bijaksana dan kerap menimbulkan kontroversi di masyarakat yang diambil Pj. Bupati Ilham Borahima. Diantaranya, Pencemaran lingkungan taman kota dengan menimbun sampah dan pengadaan seragam linmas KPUD yang anggarannya tidak tersedia di APBD yang berujung pelaporan tindak pidana di Polres dan Kejaksaan.

 

Penanganan TPA sampah yang tidak pernah selesai, solusi defisit APBD, tatakelola pemerintahan yang mengabaikan etika dan prinsip good governance, misalnya penetapan Plt. Kepala Dinas PMD yang menunjuk Pejabat Golongan III.D. Padahal, Kab. Polman tidak kekurangan Pejabat golongan IV.B dan berada satu tingkat dibawah golongan pangkat Kepala Dinas.

 

Pj. Bupati Polman, Ilham Borahima juga kerap membuat pernyataan "asal bunyi" saat membuat keterangan pers yang jelas-jelas membohongi publik. Diantaranya, terkait pengadaan hibah seragam Linmas yang mengatakan telah mendapat restu dari DPRD dan BPK RI Perwakilan Sulawesi Barat yang langsung di bantah oleh Dua lembaga tersebut.

 

"Paling menyakitkan adalah pernyataan baru-baru ini di KPUD yang mengatakan, yang ditakuti itu ada Tiga, yaitu proposal, provokator dan LSM. seolah dia sengaja merendahkan LSM dengan menyamakan dengan proposal (peminta minta) dan provokator," kata Ketua LSM AMPERAK kesal.

 

"Saya berharap dengan wajah-wajah baru di DPRD Polman, dapat membawa semangat agar nantinya para Legislator tidak lagi "takut" kepada pihak Eksekutif," tutur Arwin.

 

Ketua Amperak menambahkan, kehadiran Pj. Bupati Polman tidak membawa pengaruh baik. Bahkan, beberapa kebijakannya "merusak". 

 

Arwin berharap, DPRD Polman segera mengeluarkan rekomendasi penolakan perpanjangan Muh. Ilham Borahima sebagai Pj. Bupati Polman.

 

"Sesuai perhitungan, harusnya Bulan Oktober nanti, Pj. Bupati akan dievaluasi kembali. Jadi, kami minta DPRD pada saat itu mengeluarkan rekomendasi pergantian Pj. Bupati Polman," tegas Arwin. *Awi

Sentuh gambar untuk melihat lebih jelas