14 Sep 2021 | Dilihat: 465 Kali

DVI Identifikasi 8 Jenazah Korban Kebakaran Lapas Tangerang

noeh21
Siaran Pers Divhumas Polri, (13/9)
      
SKOR News, Jakarta - Kabag Penum Divhumas Polri, Kombes Pol. Ramadhan menyampaikan hasil perkembangan operasi DVI kebakaran Lapas Kelas I Tangerang. Tim DVI berhasil mengidentifikasi 8 jenazah, 7 jenazah WNI dan 1 jenazah WNA Portugal. 

Delapan jenazah tersebut adalah:

1. Jenazah dengan Nomor PM: 0027 teridentifikasi sebagai ANTON BIN IDAL, pria (35), beralamat di Kp. Kresek Ds. Rawa Burung, Kosambi, Tangerang. Teridentifikasi berdasarkan sidik jari dan medis.

2. Jenazah dengan Nomor PM: 0024 teridentifikasi sebagai LIM ANGIE SUGIANTO BIN GO SHONG WENG, pria (68) beralamat di Seroja Kel. Pinang, Pinang Kota, Tangerang. Teridentifikasi berdasarkan DNA dan medis.

3. Jenazah dengan Nomor PM: 0029 teridentifikasi sebagai SARIM BIN HARKAM, pria (56) beralamat di Kp. Seminar Ds. Sukamaju, Serang. Teridentifikasi berdasarkan DNA dan medis.

4. Jenazah dengan Nomor PM: 0001 teridentifikasi sebagai REZKIL KHAIRI BIN NURSIN, pria (23) beralamat di Jl. Kebagusan Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Teridentifikasi berdasarkan DNA dan medis.

5. Jenazah dengan Nomor PM: 0005 teridentifikasi sebagai SUMATRI J JAYAPRANA BIN DARMAN, pria (35) alamat di Jl. Matraman, Menteng, Jakarta Pusat. Teridentifikasi berdasarkan DNA dan medis.

6. Jenazah dengan Nomor PM: 0030 teridentifikasi sebagai I WAYAN TIRTA UTAMA BIN NYOMAN SAMI, pria (36) alamat di Jl. Tiga Putra Kel. Limo, Kota Depok, Jawa Barat. Teridentifikasi berdasarkan DNA dan medis.

7. Jenazah dengan Nomor PM: 0028 teridentifikasi sebagai PETRA EKA BIN SEHENDAR, pria (25) alamat di Jl. Manggis 1, Manggarai, Jakarta Selatan. Teridentifikasi berdasarkan DNA dan medis.

8. Jenazah dengan Nomor PM: 0015 teridentifikasi sebagai RICARDO USSUMANE EMBALO BIN ANTONIO EMBALO, pria (51) WNA Portugal. Teridentifikasi berdasarkan DNA dan medis. 

“Jadi ada 8 yang teridentifikasi hari ini, (13/9), sehingga jumlah total yang sudah berhasil teridentifikasi sebanyak 18 orang. Dengan demikian, dari 41 korban masih ada 23 jenazah yang belum teridentifikasi. Tim terus bekerja semoga secepatnya semua jenazah bisa teridentifikasi,” ungkap Kombes Pol. Ramadhan. *Sri (s: divhumaspolri)