SKOR News, Mamuju – Unjuk rasa di pintu gerbang Kantor Gubernur Sulawesi Barat berlangsung hingga waktu shalat maghrib, momen kebersamaan tercipta saat gabungan pihak keamanan Polresta mamuju, Samapta Polda Sulbar dan massa demonstran melaksanakan shalat Maghrib berjamaah, (24/9).
Suasana yang awalnya tegang seketika berubah menjadi khidmat saat berkumpul untuk menjalankan shalat.
Wakapolresta Mamuju, AKBP Arianto yang turut serta dalam pelaksanaan shalat berjamaah, mengapresiasi inisiatif tersebut.
“Ini adalah bukti bahwa meskipun berbeda pandangan, kita tetap satu dalam persaudaraan dan mampu menjaga sikap toleransi serta kedamaian. Shalat berjamaah ini merupakan wujud dari keharmonisan yang ingin kita capai dalam masyarakat.”
Shalat Maghrib dilaksanakan di area terbuka yang berlantai aspal dengan diimami oleh Kasat samapta, Iptu. Sirajuddin. Setelah pelaksanaan shalat, baik peserta aksi maupun aparat keamanan saling bertegur sapa dan mendoakan agar situasi tetap kondusif.
Kami selalu mengedepankan pendekatan humanis dalam menghadapi aksi unjuk rasa ini. Keikutsertaan dalam shalat berjamaah bersama para peserta aksi adalah wujud nyata bahwa kami ingin menjaga kedamaian, dan kami juga mengharapkan agar aksi ini tetap berlangsung tertib,” Ujar Wakapolresta
Masyarakat sekitar menyatakan bahwa momen ini menjadi pengingat bahwa apapun tuntutan yang disampaikan, nilai-nilai agama dan perdamaian harus tetap dijunjung tinggi.
“Kami berharap aksi ini dapat berlangsung damai dan pihak keamanan juga terus humanis mengawal aspirasi massa aksi” ucapnya.
Pihak keamanan dan para peserta aksi sepakat bahwa komunikasi yang baik serta sikap saling menghargai adalah kunci dalam menjaga ketertiban selama aksi berlangsung. Mereka berharap, melalui kegiatan ibadah bersama ini, rasa saling menghormati dan kesatuan dalam keberagaman dapat terus terjaga. Tutupnya. *Aswan (S:Humas Polresta Mamuju)