SKOR News, Polewali Mandar - Masyarakat akhirnya merasa lega setelah jajaran Polres Polman, Prov. Sulawesi Barat berhasil bekuk seluruh tahanan kabur pada Tanggal, 5 Juli 2024.
Sebelumnya, Empat dari Lima tahanan kabur yakni B, M, D dan A langsung diringkus dalam waktu 1x24 Jam, pada 30 Juni dan 1 tahanan lagi JNR mengakhiri pelariannya, Ia diringkus jajaran polres polman di daerah Kec. Balanipa pada Jumat malam, 5 Juli 2024.
Aktivis 98 yang juga mantan Ketua KPMPM Makassar era 2007, Tamrin yang akrab disapa Bang Tapol memberikan apresiasi kepada Kapolres Polman dan jajarannya, atas kesuksesan mengakhiri pelarian tahanan kabur yang sempat meresahkan msyarakat.
"Ini prestasi besar Kapolres dan seluruh jajaran Polres Polewali Mandar. Meski, sempat kecolongan tapi kondisi bangunan ruang tahanan memang sudah tua. Sudah saatnya dilakukan perbaikan menyeluruh dengan design konstruksi tahan gempa, mengingat Sulbar termasuk daerah yang sering dilanda gempa bumi," kata bang tapol, Tamrin.
Kapolres Polman, AKBP. Anjar Purwoko mengungkapkan kronologis penangkapan diawali dengan adanya informasi dari masyarakat bahwa JNR terlihat mendatangi rumahnya. Lalu, tim bergerak ke TKP dan meringkusnya," terang Kapolres Polman.
Sebelumnya, tim berkoordinasi dengan Kapolsek Tinambung, Iptu Haspar. Kemudian, pada pukul 22.00 Wita, tim gabungan mengepung dan meringkus JNR di rumahnya.
Saat diringkus, JNR melakukan perlawanan dan berusaha melarikan diri. Akhirnya, Tim gabungan melakukan tindakan tegas dan terukur dengan hadiah timah panas di kaki kanan JNR.
Pukul 23.30 Wita, tim gabungan membawa JNR ke Rumah Sakit H. Andi Depu guna mendapatkan penanganan medis sebelum JNR diamankan di Mapolres Polman untuk menjalani proses hukum.
Selama pelarian, tersangka JNR sering berpindah tempat untuk mengelabui jajaran Polres Polman yang melakukan pengejaran. *Awi
