SKOR News, Jakarta - DR. Hasudungan Sihombing alias Hastoruan berhasil menipu calon siswa (casis) polri Ratusan Juta Rupiah dengan modus akan menggunakan rekomendasi Keluarga Besar Putra Putri (KBPP) POLRI kepada Kapolda untuk diloloskan menjadi anggota Polri pada penerimaan tahun 2023 yang saat ini sedang berlangsung.
 

Penipuan tersebut terbongkar saat casis asal Sulawesi Tenggara yang (diurus) Hastoruan tidak lolos pada seleksi psiko tes, 18 Mei lalu. Karena ada kesepakatan uang kembali 100% jika peserta tidak lolos menjadi anggota Polri.
 

Karena tak kunjung mengembalikan uang itu, keluarga casis mempertanyakan ke KBPP Polri. Namun, DR Hasudungan Sihombing ternyata telah diberhentikan dengan tidak hormat pada September 2022 lalu, karena adanya pengaduan salah satu perusahaan ke KBPP terkait utang piutang. Sidang etik KBPP memutuskan memecat yang bersangkutan dan melarang penggunanaan nama dan atribut KBPP.

​​​​
Sumber:KBPP POLRI

"Per 5 September 2022 ybs sudah diberhentikan keanggotaannya di KBPP Polri," terang staf Ketum KBPP saat dikonfirmasi skornews.



Hastoruan, sebelum dipecat dari KBPP POLRI

Sebelumnya, Dr. Hasudungan Sihombing menjabat Ketua Bidang Diklat dan SDM KBPP POLRI dan ASN yang bertugas di Kementerian PPN/BAPPENAS, berdomisili di Bogor dan saat ini mengaku sedang mengelola Dua Perusahaan tambang milik keluarga di Kalimantan Timur.
 

Keluarga korban berencana melaporkan Hasudungan Sihombing ke Polisi pada Rabu, 8 Juni 2023, jika Hastoruan belum mengembalikan dana tersebut pada hari ini.
 

Dikonfirmasi terkait hal tersebut, Hasotouruan belum memberikan tanggapan hingga berita ini ditayangkan. *Awi