SKOR News, Polewali Mandar - Dugaan manipulasi SPj. APBDesa Patampanua Tahun, 2017-2019 yang diduga dilakukan oknum aparat Desa Patampanua dan Pejabat DPMD terus merebak setelah Kepala BUMDes ditahan Penyidik Kejari Polewali Mandar atas dugaan tindak pidana korupsi Ratusan Juta Dana Bumdes.
 

Hal tersebut memantik mencuatnya isu lama adanya dugaan oknum Pejabat DPMD yang menyediakan jasa perbaikan SPj. dengan sejumlah bayaran yang jasanya seringkali digunakan oleh oknum Kepala Desa.
 

Kepala Dinas PMD, Hj. Andi Nursami mengakui sejumlah Pejabat DPMD telah diambil keterangannya oleh penyidik Kejaksaan. Ia menjelaskan bahwa dirinya siap memfasilitasi jika butuh informasi dari anakbuahnya.

Andi Nursami mengatakan bahwa kasus tersebut terjadi sebelum Ia menjabat Kepala  Dinas PMD. Namun, Kandidat kuat calon Bupati Polman itu mengaku siap memberikan akses dan memfasiltasi jika dibutuhkan.

"Pihak Kejaksaan sudah memanggil semua Pejabat Dinas PMD yang menjabat pada tahun 2017 - 2019 untuk dimintai keterangan terkait persoalan Bumdes Patampanua, Saya selaku Kadis hanya memfasilitasi pemanggilan yang bersangkutan Karena  belum menjabat pada saat itu," terang Andi Nursami kepada skornews, (21/7).
 

Terkait isu dugaan pemalsuan atau manipulasi SPj. oleh oknum Pejabat DPMD, Andi Nursami mengatakan nanti penyidik yang menyimpulkan karena telah memeriksa semua pejabat terkait pada saat itu. *Awi