SKOR News, Polewali Mandar - Plt. Kepala Dinas Catatan Sipil Kab. Polewali Mandar, Hj. Astuty menjelaskan bahwa pelaksanaan "Bimtek Pelayanan Pencatatan Sipil" diadakan Dinas Dukcapil Kab. Polman yang akan dilaksanakan di Makassar, anggarannya dari APBD Polman yang bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU).

Astuty menjelaskan, pelaksanaannya memang disarankan Pj. Bupati, Ilham Borahima untuk diadakan di Polman. Namun, hasil koordinasi ke Ditjen Adminduk Kemendagri, bahwa akan dihadiri langsung Direktur Dafduk Capil sebagai narasumber utama yang disepakati pelaksanaannya Tanggal, 22 April 2024 di Makassar.

"Karena bersamaan kegiatan Direktur Dafduk Capil di Sorong, Papua Selatan sehingga kami laksanakan di Makassar sebagai alternatif tempat pelaksanaan mengingat beliau akan langsung menuju sorong setelah menyampaikan materi," terang Hj. Astuty kepada skornews, (18/4).

Hj. Astuty menambahkan, kegiatan ini tidak diwajibkan untuk dikuti oleh Kepala Desa, dan kades yang diundang juga tidak semua, begitupun Lurah karena memang ujung tombak Pelayanan Pencatatan sipil itu ada di Desa dan kelurahan.

Astuty telah menyampaikan ke beberpa Kepala Desa bahwa kegiatan ini tidak wajib diikuti tapi sangat sayang kalau melewatkan momen diskusi langsung dengan Direktur Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan sipil (Dafduk Capil) Kemendagri sebagai narasumber Utama.

"Tidak ada Kontribusi yang kami minta dari kades, kami hanya sampaikan bahwa transportasi dan Akomodasi ditanggung oleh masing-masing peserta, karena kami hanya bisa menanggung konsumsi selama acara berlangsung," terang Plt. Kadis Dukcapil Kab. Polman, Astuty.

Menurut Astuty, Dinas Dukcapil adalah satu-satunya OPD di Kabupaten yang semi vertikal, dimana Pengangkatan Pejabatnya dan Kinerjanya dievaluasi langsung oleh kemendagri, sehingga koordinasi kegiatan Disdukcapil Kabupaten itu langsung ke Kemendagri. 

Penjelasan Hj. Astuty tersebut berbeda dengan klarifikasi Pj. Bupati Polman kepada skornews yang mengatakan bahwa Pemda hanya memfasilitasi dan kegiatan bimtek itu adalah kegiatan Ditjen dan pembiayaannya bersumber dari Ditjen Dukcapil, Kemendagri. *Awi