21 Februari 2022 | Dilihat: 378 Kali
HPSN, Pemprov Gelar Festival Sadar Sampah
noeh21
    
SKOR News, DKI Jakarta - Warga DKI Jakarta menghasilkan rata-rata 0,7 kg sampah per hari, jika dikalikan 10 juta penduduk Jakarta maka setiap hari Jakarta mengirim sekitar 7000 ton sampah ke TPST Bantargebang.



Menurut Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan bajwa yang menghasilkan sampah dengan mengelola sampahnya jumlahnya tidak seimbang. Oleh karena itu, pada peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) Tahun 2022, mengambil tema ‘Festival Kolaborasi Jakarta Sadar Sampah’, karena perlu upaya kolaborasi berbagai pihak dalam mengatasi permasalahan sampah.



"Pada HSPN tahun ini, Pemprov DKI Jakarta melakukan groundbreaking fasilitas Refuse Derived Fuel (RDF) Plant untuk mengolah sampah, baik sampah baru maupun sampah yang sudah terkumpul di TPST Bantargebang," kata Anies di akun Twitternya, (21/2).



RDF adalah teknologi pengolahan sampah menjadi energi biomassa yang selanjutnya digunakan sebagai sumber energi baru dan terbarukan (EBT).



RDF Plant diproyeksikan bisa mengolah sampai 2.000 ton, rinciannya 1.000 ton sampah baru dan 1.000 ton sampah yang sudah ada di kawasan Bantargebang, Proyek tersebut diharapkan bisa menjadi salah satu solusi hilir tentang pengelolaan sampah, mengurangi yang sudah dikirimkan ke TPST Bantargebang.



Anies mengatakan, Hari ini (21/2). Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyerahkan aset Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) Merah Putih kepada Pemprov DKI Jakarta. Kami mengapresiasi pilot project antara BRIN dengan DKI Jakarta, sebuah pembangkit lisrik berbahan bakar sampah karya putra-putri terbaik bangsa.

"Semua inovasi di TPST Bantargebang ini adalah solusi di hilir, perlu bangun kesadaran bahwa setiap dari kita menghasilkan sampah. Ayo kurangi sampahnya dari sumbernya, mari kita manfaatkan residu agar tidak menjadi timbunan sampah dan mari kita pilah sehingga membantu di dalam pengelolaannya," kata Anies Baswedan.



Pengelolaan sampah yang baik adalah program yang menekankan keterlibatan masyarakat dalam memilah dan mengurangi sampah di sumber dan pengelolaan fasilitas tempat pengolahan sampah akhir yang baik. *Noeh