SKOR News, Jakarta - 7.050.648 orang telah divaksin dosis pertama per 25 Juli atau setara 80% dari target vaksin Jakarta (8.815.157).

Ini adalah hasil kerja kolektif, berbagai unsur terlibat sehingga kita bisa mencapai rata-rata 103 Ribu vaksinasi per hari di DKI Jakarta.


​​​​
Vaksinasi agak berbeda dengan pembagian bansos, kalau bansos pemerintah cukup pasang tenda lalu umumkan, semua orang pasti mau datang, kita drop 1000 paket maka pasti 1000 paket habis tersalurkan. 

"Vaksinasi ini ibarat bermain bola, setiap gol hanya bisa terjadi kalau ada yang memberi operan/umpan. Mendirikan tenda vaksinasi, menyiapkan stok vaksin dan tenaga vaksinator itu baru separuh jalan. Separuhnya lagi adalah bagaimana kita mengajak orang-orang mau datang untuk divaksin," kata Gubernur Anies Baswedan dikutif dari laman Facebooknya, (25/7).



Anies Baswedan mengatakan bahwa Tujuh juta orang yang telah divaksin hingga hari ini adalah hasil jerih payah para “pengumpan” ini, orang-orang yang aktif mengoper informasi vaksinasi dan mengajak untuk vaksinasi. Kepada mereka, kami sampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya.

Gubernur DKI juga menyampaikan rasa terimakasih kepada ketua RT/RW, kader dasawisma, ibu-ibu PKK yang aktif mengajak warga di lingkungannya. Terima kasih untuk para orangtua yang mengantar anak-anaknya, para cucu yang menemani kakek-neneknya, para guru yang ikut mengarahkan murid-muridnya, pengusaha yang memfasilitasi pekerjanya untuk divaksinasi, pemuka agama yang mengajak jemaatnya, berbagai ormas dan lembaga yang telah mengajak anggotanya, jajaran TNI-Polri dengan Serbuan Vaksinasi-nya dan khususnya kepada semua nakes di puskesmas se-Jakarta.



"Terimakasih kepada kamu yang telah menyebarkan info vaksinasi di wa grup keluarga atau di media sosial," kata Anies Baswedan

Terima kasih telah ikut menjaga Jakarta, bersama-sama kita akan bisa hadapi dan bangkit dari pandemi ini. *Awi