07 Januari 2022 | Dilihat: 417 Kali
Gagal, Janji Pemerintah Tingkatkan Produksi Kedelai Nasional
noeh21
Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PKS, Johan Rosihan
    
SKOR News, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PKS, Johan Rosihan mendorong Kementerian Pertanian agar berkomitmen dan kerjakeras meningkatkan produksi kedelai nasional.

Pasalnya, kata Johan, janji tahun lalu untuk melipatkan produksi kedelai tidak terlaksana dan tidak terwujudnya percepatan budidaya kedelai selama tahun 2021 lalu.

“Saya berharap Pemerintah tidak melakukan kesalahan yang sama pada tahun ini, (2022) dan lebih berkomitmen mendorong produktifitas kedelai nasional”, kata Johan.

Legislator Senayan ini bahkan menyatakan bahwa tahun lalu, (2021) telah terjadi kelangkaan benih kedelai, hal ini diakibatkan karena pemerintah tidak menyiapkan program khusus untuk ketersediaan benih kedelai.

“Saya menyesalkan Pemerintah lamban untuk melakukan perbanyakan benih kedelai, padahal kita memiliki begitu banyak balai benih dan produsen benih yang dapat diberdayakan untuk memenuhi kebutuhan benih kedelai,” pungkas Johan.

Politisi PKS ini mengingatkan, tahun lalu secara gamblang Menteri Pertanian telah berjanji bahwa produksi kedelai lokal akan ditingkatkan dalam waktu dua kali masa tanam.

“Namun kenyataannya meleset karena produksi kedelai lokal tidak pernah meningkat dan tidak ada komitmen untuk memperluas areal tanam kedelai,” ujar Johan.

Wakil Rakyat dari Pulau Sumbawa ini menyatakan bahwa pertumbuhan kebutuhan konsumsi kedelai selalu melebihi partumbuhan produksi dalam negeri dan pemerintah hanya bisa melakukan impor serta tidak memiliki terobosan melakukan upaya swasembada kedelai.

Johan optimis negara memiliki peluang ber-swasembada kedelai pada masa mendatang dan mampu meningkatkan produksi jika punya komitmen terhadap komoditi kedelai lokal,” papar Johan.

Politisi PKS dari Pulau Sumbawa itu menyebutkan bahwa ketidakstabilan produksi kedelai di Indonesia akibat adanya penurunan luas panen kedelai yang tidak diimbangi dengan peningkatan produktivitas kedelai.

“Hal ini mesti jadi perhatian pemerintah agar memberi prioritas pada pembangunan Pertanian yang berorientasi pada swasembada kedelai,” tegas Johan.

Ketua DPP PKS ini berharap Pemerintah dapat memberi bantuan subsidi input produksi untuk mendukung kegiatan budidaya kedelai.

“Saya yakin petani akan lebih bersemangat menanam kedelai jika pemerintah menjamin semua input produksi seperti benih, pupuk dan sarana lainnya untuk membantu petani agar lebih giat meningkatkan produktivitas kedelai lokal”, terang Johan Rosihan. *Marman (s:fpks)