10 Juli 2021 | Dilihat: 376 Kali
Miris, 24.594 WNA Tiba Di Bandara Soetta Selama PPKM
noeh21
Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PKS, Kurniasih Mufidayati
    
SKOR News, Jakarta - Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Bandara Soekarno Hatta (Soetta), Tangerang, Banten mencatat sebanyak 24.594 warga negara asing atau WNA tiba di Indonesia, mereka masuk Indonesia dalam rentan waktu 1 Juni - 6 Juli 2021.

Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PKS, Kurniasih Mufidayati meyayangkan masih adanya kebijakan yang bisa mendatangkan WNA ditengah perjuangan bangsa Indonesia dalam melawan Covid-19. Menurutnya, mendatangkan WNA dari negara-negara yang terdampak Covid-19 sama saja mengimpor virus ke Indonesia.

“Kasihan rakyat, dalam masa perjuangan melawan Covid-19 dan pemberlakuan PPKM Darurat justru negara membuka pintu untuk WNA masuk Indonesia, ini justru kebijakan yang kontra produktif dalam penanganan Covid-19,” kata Mufida, (9/7).

Kurniasih Mufidayati berharap negara lebih adil dalam pemberlakuan PPKM Darurat yang diharapkan seirisan dengan tidak membuka peluang WNA masuk Indonesia agar penanganan pandemi Covid-19 tidak terhambat.

“Mengijinkan WNA masuk ditengah kebijakan PPKM Darurat sama saja tidak sensitif atas penderitaan rakyat yang terpaksa tidak bisa berusaha dan bekerja untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” tegas srikandi PKS tersebut.

Rakyat disuruh tetap tinggal di rumah, mematuhi kebijakan PPKM Darurat namun WNA dari luar negeri bebas masuk Indonesia tanpa adanya aturan ketat. Karena itu, Mufida menyarankan perlu ada pembatasan atau pelarangan kedatangan.

“Ironis, rakyat di Jawa dan Bali disuruh tinggal di rumah, mematuhi kebijakan PPKM namun ada informasi WNA tiba di Indonesia disaat masyarakat sedang berjuang dalam melawan Covid-19 termasuk minimnya ketersediaan tabung oksigen dan juga pasokan obat-obatan,” tutur Mufida.

Anggota DPR RI Dapil Jakarta 2 tersebut menyarankan pemerintah hentikan izin masuk WNA selama pemberlakuan PPKM Darurat sebab saat ini Indonesia sedang fokus dalam penanganan Covid-19 dan setiap hari kasus harian terkonfirmasi positif Covid-19 terjadi lonjakan.

“Kita sedang sulit-sulitnya mengatasi kasus keterisian tempat tidur di rumah sakit, permasalahan tabung oksigen dan juga donor plasma konvalesen yang masih sulit dicari bagi pasien Covid. Di Jakarta misalnya, kapasitas BOR di RS telah mencapai 93% sementara BOR Intensive Care Unit (ICU) di Jakarta pun telah mencapai 94%. BOR isolasi dan ICU telah melampaui ambang batas aman yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunai (WHO) yakni 60%, kasus harian Covid terjadi lonjakan,” terang Kurniasih Mufidayati. *Nuhroji (s:fpks)