SKOR News, Jakarta - PT Pertamina (Persero) akhirnya mengambil langkah tegas kepada SPBU 7491364 Sarampu, Kab. Polewali Mandar dengan menghentikan supply BBM Solar sebagai buntut penjualan Puluhan jerigen (jeriken) BBM ke pengecer.
 

"Mohon maaf atas keterlambatannya. Mengenai ID pelaporan 2110001xxxx dapat kami informasikan bahwa unit terkait telah melakukan investigasi dan dari hasil tersebut, CCTV sedang tidak berfungsi pada saat kejadian maka saat ini Pertamina telah mengambil langkah tegas dengan melakukan pembinaan kepada pihak SPBU berupa pemberhentian supply solar ke SPBU 7491364," kata staf Pertamina CC135, Baim kepada skornews, (16/10).


 

Ditanyakan terkait lama penghentian supply BBM Solar selama masa pembinaan agar dapat dipantau realisasinya, PT Pertamina mengaku akan memberikan informasi selanjutnya kepada skornews.
 

"Mengenai jangka waktu dan pemberitahuan supply akan disampaikan oleh pihak terkait," terang Baim.
 

Menanggapi hal tersebut, LSM LKPA minta ditunjukkan payung hukum sebagai dasar pemberian sanksi itu.
 

"Kita dapat temukan beberapa rilis pernyataan Pejabat Pertamina sebelumnya di internet bahwa pelanggaran seperti itu pantas diganjar Pemutusan Hubungan Usaha (PHU), PT Pertamina harus jelas menyampaikan aturan apa yang dilanggar dan pertimbangan pemberian sanksi. Kami akan kawal dan tidak akan berhenti sampai disini," tegas Zubair saat dihubungi skornews, (16/10).
 

Dikonfirmasi terkait hal tersebut, PT Pertamina belum memberikan tanggapan hingga berita ini ditayangkan. *Awi