18 Juli 2023 | Dilihat: 1367 Kali
Siapa Untung, Program Data Desa Presisi Tidak Bermanfaat?
noeh21
Gbr ilustrasi
    
SKOR News, Sulawesi Barat - Habiskan Puluhan Milar APBD TA 2022-2023, program Data Desa Presisi yang dianggarkan pada masa Pj. Gubernur Dr. Akmal Malik (Dirjen Otda Kemendagri) diduga tidak jelas out put dan manfaatnya bagi masyarakat dan daerah.
 
Rekomendasi DPRD terhadap LKPJ Gubernur Tahun 2022, untuk Program Data Desa Presisi menyebutkan bahwa program tersebut tidak terencana sesuai dengan ketentuan UU, prosesnya melanggar pedoman penyusunan APBD.
 
"Merekomendasikan untuk dilakukan audit secara menyeluruh, baik mekanisme maupun pemanfaatan anggarannya", demikian salah satu point rekomendasi DPRD atas LKPJ Gubernur.
 
Ketua Komisi 1 DPRD Prov. Sulbar, Syamsul Samad yang dimintai tanggapannya terkait realisasi dan manfaat Data Desa Presisi mengaku enggan berkomentar.
 
"Saya no comment dulu, kalau untuk kebaikan silahkan dipublikasi," kata Syamsul Samad saat dihubungi skornews, (18/7).
 
Syamsul Samad juga tidak membantah saat ditanyakan maksud "no komen" itu apakah berarti ada yang tidak beres dalam realisasi dan manfaat program andalan mantan Pj. Gubernur Sulbar, Akmal Malik itu.
 
Diketahui, pemilik aplikasi Data Desa Presisi adalah IPB Bogor dan menjadi program andalan Pj. Gubernur (saat itu), Dr. Akmal Malik.
 
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa (PMD) Sulbar, Muhammad Jaun yang dikonfirmasi skornews (18/7) juga belum memberikan tanggapan.
 
Penelusuran skornews, ada oknum staf/ajd yang sering disebut (orang dekat) mantan Pj. Gubernur Sulbar yang pernah memerintahkan salah seorang untuk menjemput uang di salah satu perguruan tinggi di Bogor.
 
"Program Data Desa Presisi ini yang seru, (si anu) pernah disuruh ambil uang ke Perguruan Tinggi di Bogor," kata sumber skornews.
 
Oknum "orang dekat" mantan Pj. Gubernur yang dikonfirmasi skornews membantah kabar tersebut.
 
"Mungkin bisa dikonfirmasi langsung ke Perguruan Tingginya pak, Isu ini tdk benar,
ini fitnah. Tidak ada dana atau apapun dari kegiatan ini," bantah oknum orang dekat Pj. Gub Sulbar itu saat dihubungi skornews, senin (17/7). *Awi

*** Next
Nantikan berita investigasi selanjutnya