07 Oktober 2021 | Dilihat: 1070 Kali
Solar Langka, Gelap-Gelap SPBU 74.913.64 Isi Puluhan Jerigen
noeh21
    
SKOR News, Polman - SPBU 74.913.64 Polewali, Kab. Polewali Mandar, Provinsi Sulawesi Barat  kepergok tim investigasi skornews (7/10/21) pukul 01.00 (dini hari) saat menjual Puluhan Jerigen BBM Bersubsidi  jenis solar kepada pengusaha. 

Berawal dari keluhan sopir truk pasir yang beberapa hari ini kesulitan mendapatkan BBM Solar di SPBU hingga rela antri berjam-jam demi memperoleh BBM agar tetap dapat menjual jasa angkutan material kepada pelanggan.
 
"Beberapa hari ini saya tidak bekerja karena tidak ada Solar di SPBU, pengguna jasa kami yang rata-rata pelanggan rumahan yang pesan pasir atau tanah urug 1-2 mobil skarang banyak yang protes, saya juga kesulitan memenuhi kebutuhan keluarga karena mengandalkan upah harian (ret)," keluh anto yang keseharian berprofesi sebagai supir truk pasir, saat diwawancara skornews, (6/10).

​​​​​Ketika skornews melintas di depan SPBU 74.913.64 Polewali, terlihat satu mobil jenis minibus di samping dispenser pengisian BBM padahal SPBU dalam kondisi gelap, hanya ada beberapa lampu yang masih menyala dengan cahaya remang-remang. 

 
Pantauan skornews menggunakan kamera infra red dari dari jalan utama di depan SPBU, tampak ada Dua orang  sedang melakukan kegiatan namun terlindung dispenser pengisian BBM. Tim skornews mencoba masuk SPBU berpura-pura untuk mengisi BBM, di depan terpajang tulisan informasi (Pertalite, Solar Habis).
 
Saat mendekat, petugas SPBU sedang mengisi Dua Jerigen besar berkapasitas 30 Liter, saat Satu jerigen selesai diisi, pemilik jerigen mengangkut ke mobilnya dan ternyata kembali membawa Satu jerigen kosong dan diberikan ke petugas SPBU.


Berikut kutipan tanya jawab skornews dengan pemilik Jerigen:

Tanya: isi berapa jerigen?
Jawab : 20 jerigen pak

Tanya: Jerigennya kapasitas berapa liter?
Jawab: 30 liter pak

Tanya : dibawa kemana solarnya?
Jawab: di samping pak, sambil menunjuk ke arah sebelah SPBU yang memang menjual BBM eceran dan memiliki dispenser pengisian BBM (Pom Mini) yang biasa disebut pertamini


Petugas SPBU terlihat pucat saat tim skornews memperlihatkan tanda pengenal wartawan, Ia mengaku sedang mengisi solar ke jerigen tersebut, dikonfirmasi kenapa pasang pengumuman habis kalau BBM masih ada, petugas SPBU hanya diam.
 
Pemilik SPBU 74.913.64 Sarampu Polewali Mandar, Niji kepada skornews (7/10) pagi, memberikan klarifikasi bahwa SPBU-nya melayani pembeilan 20 Jerigen oleh pengusaha untuk dijual kembali dengan cara mengecer itu telah dilengkapi rekomendasi dari Pemerintah Daerah Polman, Niji mengaku mengisi jerigen dinihari (jam 01:00) karena sering menerima komplain dari pengendara jika melayani pengisian siang hari.
 
"Bingung kita pak karena masyarakat protes kalau tidak dilayani, pemda juga memberikan rekomendasi (dari beberapa instansi) di Polman," kata niji saat menghubungi skornews.
 
Kadisperindag Polman yang berwenang memberikan rekomendasi untuk kegiatan jual beli BBM eceran saat dihubungi skornews membantah pernyataan pemilik SPBU.
 
"Tidak ada rekomendasi yang kami keluarkan," tegas Kadis Perindag Polman saat dihubungi skornews, (7/10).
 
PT Pertamina (Persero) saat dihubungi skornews menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat dan mengaku akan menindak SPBU "nakal" jika terbukti melakukan pelanggaran. 
 
"Mohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami, mengenai kendala tersebut kami bantu identifikasi lebih lanjut, mohon berkenan menginformasikan nama petugas SPBU," kata Lefka dari Pertamina CC135 kepada skornews, (7/10). *Awi