11 Jan 2023 | Dilihat: 300 Kali

Lion Air Layani Penerbangan Umrah dari ACEH

noeh21
      
SKOR News, Aceh - Lion Air mengumumkan secara resmi efektif 12 Januari 2023 memulai kembali layanan penerbangan umrah program 13 hari dari Aceh melalui Bandar Udara Internasional Sultan Iskandar Muda di Aceh Besar (BTJ).
 
Lion Air bekerjasama dengan mitra perjalanan resmi (travel umrah) PT Belangi Tour and Travel Banda Aceh untuk mendukung pelaksanaan beribadah ke tanah suci dalam menawarkan kemudahan konektivitas.
 
Penerbangan umrah melalui Aceh akan membantu masyarakat yang berasal dari Kabupaten Aceh Barat, Kabupaten Aceh Barat Daya, Kabupaten Aceh Besar, Kabupaten Aceh Jaya, Kabupaten Aceh Selatan, Kota Banda Aceh, Kota Sabang dan daerah lain di sekitar.
 
Lion Air mempersiapkan armada modern jenis pesawat Boeing 737. Pesawat telah menjalani perawatan intensif, dalam kondisi terbaik dan laik terbang (airworthy for flight). Sistem sirkulasi udara terjaga baik. Seluruh armada Lion Air dilengkapi High Efficiency Particulate Air (HEPA) filter atau penyaringan partikel yang kuat. HEPA filter membantu menjaga kebersihan udara di kabin dan menyaring lebih dari 99,9% jenis virus, kuman, serangga dan bakteri. Udara di dalam kabin pesawat diperbarui setiap 2-3 menit, sehingga lebih segar. Siklus udara dari toilet (lavatory) dan dapur (galley) langsung dialirkan ke luar pesawat.

Mempermudah Perjalanan Umrah
 
Pelaksanaan umrah 2023 sebagai bentuk kesungguhan Lion Air dalam mengakomodir dan memfasilitasi kebutuhan perjalanan ibadah. Lion Air berharap senantiasa berupaya melayani jamaah dengan pelayanan terbaik.
 
Penerbangan langsung umrah dari Aceh menjadi embarkasi baru, dalam upaya memberikan rasa kenyamanan serta memenuhi aspek keselamatan, keamanan dan standar protokol kesehatan. Layanan umrah mengupayakan tingkat kinerja ketepatan waktu (on time performance/ OTP) lebih dari (rata-rata) 92%. Keseriusan ini seiring bentuk memberikan layanan terbaik kepada jamaah umrah.
 
Lion Air menjalankan ketentuan operasional menurut masing-masing negara serta aturan internasional. Penerbangan tujuan Jeddah dan Madinah ini terlaksana setelah Lion Air memenuhi semua kualifikasi dan persyaratan dari Kementerian Perhubungan Republik Indonesia dan otoritas penerbangan sipil Arab Saudi  atau General Authority of Civil Aviation (GACA) termasuk audit keselamatan serta keamanan dari Federal Aviation Administration (Otoritas Penerbangan Federal Amerika Serikat) dan European Aviation Safety Agency (EASA) sebagai Badan Keselamatan Penerbangan Eropa. *Sri (s:danangMP)
 
Sentuh gambar untuk melihat lebih jelas
Sentuh gambar untuk melihat lebih jelas