15 Juni 2023 | Dilihat: 619 Kali
Sedih, Begini Isi Surat Terbuka Korban Ke Penipunya
noeh21
Dr. Ir. Hasudungan Sihombing, M.Si MBA (alias, Hastoruan)
    
Surat Terbuka

Yth. Pak DOKTOR
HASUDUNGAN SIHOMBING
alias HASTORUAN


Salam Hormat...
Semoga dalam pelarianmu, selalu dalam keadaan sehat.

Saya orang tua yang punya mimpi anak saya jadi polisi. Hastoruan, kamu memberikan harapan itu melalui saudaraku di Jakarta, kawan kau juga. Kami tidak ada kecurigaan kalau kau akan menipu karena kau bergelar Doktor, dikenal dan yang kami tau kau juga PNS bertugas di Bappenas. 

Yang kami juga tau kau pejabat, salah satu ketua bidang di KBPP POLRI, kami tidak tau kalau ternyata kau telah diberhentikan dengan tidak hormat dari keanggotaan KBPP POLRI.

Hastoruan, Kau beri harapan akan membantu kelulusan anak kami menjadi polisi dengan menggunakan rekomendasi KBPP POLRI sebagai peserta Bimtek KBPP ke Kapolda, hal itu jelas menyihir, karena kami tau Ketua Dewan Pembina KBPP adalah Kapolri dan Ketua Umum KBPP adalah Anggota DPR RI dari Partai wong cilik PDIP. Kami yakin, anak kami akan terbantu, itu pikiran kami.

Sehingga, permintaanmu untuk bayaran di depan kami setujui karena kamu tidak mau jika dibayar setelah lulus. Kami, saya dan saudaraku di Jakarta tertipu profil kau yang memiliki gelar akademik paripurna. tidak mungkin kau seorang penipu, itu tidak pernah terlintas di pikiran kami. Ternyata, kami salah sangka.

Saya ikhlas menjual sawah satu-satunya warisan orang tua, sumber penghidupan keluarga untuk memenuhi kebutuhan hidup kami selama ini.

Hastoruan, Kamu sudah tau, saya sedang sakit bertahun-tahun. Sejak 8 tahun lalu, tulang lutut saya kena kanker tulang. Tidak bisa bekerja keras lagi untuk memenuhi kebutuhan keluarga.



Pak Doktor, kamu mengubur mimpi kami dan mungkin juga akan membunuh kami pelan-pelan jika kau tidak segera mengembalikan uang kami untuk kami gunakan modal usaha demi bertahan hidup.

Keluarga Korban
Awi
Sulawesi, 15 Juni 2023

Baca berita sebelumnya disini
Baca berita sebelumnya disini