SKOR News, Polman - Pengakuan Hasan Bado menambang pasir di Sungai Lingkungan Binuang 2, Kelurahan Amassangan untuk membenahi fasilitas publik pelebaran jalan dan Tiga Jembatan dari Salu Pajaan ke Kampung Galung diduga hanya akal-akalan samata.
Baca berita terkait, klik disini
Penulusuran skornews, Mantan Anggota DPRD Prov. Sulawesi Barat itu sedang membangun objek wisata di sekitar Kampung Galung, daerah Kanang Desa Batetangnga, Kec. Binuang, Kab. Polewali Mandar.
Saat ini, akses jalan menuju Objek Wisata miliknya rusak parah, sempit dan sangat sulit dilalui kendaraan Roda Empat. Sehingga, pengunjung wisata nyaris tidak ada yang berkunjung ke wisatanya.
Sumber skornews mengatakan, betul jalan yang benahi itu fasilitas publik nenuju kebun warga tapi selama ini tidak ada masalah untuk dilalui kendaraan Roda Dua. Tapi, untuk dilewati kendaraan Roda Empat jalannya sempit dan pas untuk Satu kendaraan saja.
"Jadi, dalih untuk perbaiki fasiltas publik itu sebenarnya adalah pelebaran jalan dan jembatan yang dilakukan untuk mempermudah akses menuju objek wisata miliknya, sebagian pasir dari sungai Amassangan itu diduga digunakan untuk beton jalan wisata dan bangun kolam di objek wisatanya," kata sumber skornews, (22/2).
Diberitakan sebelumnya, Hasan Bado menambang pasir sungai tanpa izin. Sebelum dihentikan Babinsa, Mantan politisi PKB itu telah mengangkut sebanyak 31 Dam Truk pasir dan disimpan menggunung di belakang rumahnya.
Profil Hasan Bado
Dikonfirmasi terkait hal tersebut, Hasan Bado tidak lagi dapat dihubungi skornews hingga berita ini ditayangakan. *Awi
Next...
Nantikan berita penelusuran selanjutnya
