SKOR News,
DKI Jakarta - 40 Bus Listrik resmi digunakan untuk rute PT Transportasi Jakarta, ini adalah pengoperasian bus listrik pertama di Indonesia untuk transportasi umum.
Anies mengatakan, akhir tahun ini InsyaAllah terus bertambah hingga 100 bus listrik yang beroperasi. Ini langkah awal dari rencana pembangunan rendah karbon daerah yang berketahanan iklim, harapannya di 2030 semua kendaraan umum bus di Jakarta bisa beroperasi dengan tenaga listrik.
"Kemacetan dan polusi udara adalah dua tantangan besar yang dihadapi Kota Jakarta, masalah mobilitas tersebut diakibatkan oleh kegiatan kendaraan bermotor yang amat tinggi. Karena itu, solusi yang ditawarkan ke masyarakat adalah dengan memfasilitasi kendaraan umum dengan sistem yang terintegrasi dan kendaraan umumnya berbasis listrik," kata Anies di akun
twitternya, (9/3).
Bus Listrik berpotensi menurunkan polusi suara hingga 28% dibandingkan pada bus diesel, emisi CO2 pada gas buang bus listrik dapat berkurang hingga 50,3% dan level efisiensi energi pada bus listrik memiliki potensi 5 (lima) kali lebih tinggi dibandingkan pada bus diesel. Jadi, dengan bus listrik ini kita mengurangi emisi karbon, sekaligus di saat yang sama mengurangi jumlah kendaraan pribadi di jalanan.
"Ini adalah komitmen kita dalam menyelamatkan bumi dengan mengurangi polusi udara, kita berharap dengan adanya bus listrik ini maka masyarakat makin tersadarkan tentang teknologi ramah lingkungan dan pentingnya mengurangi emisi karbon di kota ini," terang Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Anies menambahkan, peluncuran Bus Listrik ini adalah hasil kerja bersama yang dirintis sejak tahun 2018, bersama intsitusi internasional dan dukungan dari sektor swasta. Kita bekerja bersama dengan 4 institusi internasional, antara lain:
United Nations Environment Programme (UNEP),
Climate Technology Centre and Network, C40
Cities Network dan Kedubes Kerajaan Inggris, kami sampaikan terima kasih dan apresiasi atas kolaborasinya.
"Teman-teman ingin menjajal Bus Listrik TransJakarta ini? Silakan naik di rute non BRT 1P (Terminal Senen - Bundaran Senayan). Selanjutnya, akan menyusul di rute 1R: Tanah Abang - Terminal Senen, 1N: Blok M - Tanah Abang, 6N: ragunan - Blok M," terang Anies. *
Noeh