SKOR News, DKI Jakarta - Jakarta International Satadium (JIS) menegaskan bahwa Jakarta sebagai kota megapolitan terbesar di belahan bumi selatan dan sebagai Ibu Kota di ASEAN. Stadion ini diharapkan memberikan masa depan yang cerah, sekaligus menjadi bagian dari perjalanan penting sejarah bangsa Indonesia.
JIS menjadi salah satu dari deretan bukti bahwa Indonesia adalah bangsa yang besar karena mampu mempersembahkan karya kolosal, karya yang tak hanya setaraf nasional, tetapi juga mendunia.
Dikutif di
Twitternya @aniesbaswedan (20/4). Anies Baswedan mengatakan, JIS dibangun dengan semangat mengejar kesempurnaan proses sebuah pembangunan. Selama proses pembangunannya telah mencatat berbagai rekor dalam dunia konstruksi dan akan menjadi tolok ukur baru yang harus dikejar oleh bangsa-bangsa lain di dunia.
Soft launching ini adalah hasil kolaborasi Pemprov DKI Jakarta melalui PT Jakarta Tourisindo (Jakarta Experience Board) dengan
Pancoran Soccer Field (PSF), PT Jakarta Propertindo (Perseroda) (Jakpro) dan MNC Media.
Kegiatan ini juga berkolaborasi dengan
International Youth Championship (IYC) yang menjadi rangkaian acara untuk mengenalkan JIS sebagai sebuah simbol baru kolaborasi, inklusivitas, keberlanjutan regenerasi urban dan kebangkitan ekonomi kota Jakarta.
Pertandingan International Youth Championship menghadirkan klub Atletico Madrid U-18, Barcelona U-18, Bali United U-18 dan Indonesia All Star U-20. Final IYC semalam dijuarai oleh Barcelona U-18 dengan perolehan skor 1-0 mengalahkan Atletico Madrid U-18.
"Selamat kepada Barcelona U-18 dan apresiasi kepada semua tim dan official yang telah menyajikan pertandingan kelas dunia sebagai rangkaian soft launching JIS. Terima kasih kepada teman-teman yang sudah menonton baik langsung maupun dari rumah. Sampai jumpa lagi di grand launching JIS," tutur Anies Baswedan. *Noeh