13 Apr 2021 | Dilihat: 287 Kali
Tips Sehat Berpuasa di Tengah Pandemi Covid-19
Jakarta - Selamat menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan. Sama seperti tahun lalu, puasa tahun ini masih berlangsung di masa pandemi virus corona.
Selain suasana yang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, puasa tahun ini diwarnai dengan program vaksinasi pemerintah. Berpuasa sebenarnya menyehatkan, namun bagaimana di masa pandemi seperti sekarang ini? Adakah perbedaannya?
"Puasa sehat di masa pandemi tidak jauh beda dengan puasa ramadhan tiap tahunnya," ungkap Martha KurniaKusumawardani dokter spesialis rehabilitasi medik Universitas Airlangga, Selasa (13/4).
Namun ketika menjalankan puasa di tengah pandemi ini, Martha memberikan beberapa tips agar puasa bisa berjalan dengan lancar dan sehat.
1. Nutrisi sahur dan buka
Sama seperti puasa di tahun sebelumnya, nutrisi sahur dan buka puasa harus diperhatikan. Ketika puasa, tubuh harus mendapat nutrisi yang cukup agar tetap terjaga kesehatannya.
Dokter spesialis gizi klinis,Tirta Prawita Sari, mengatakan bahwa poin terpenting adalah dengan memastikan kebutuhan zat gizi harian terpenuhi saat sahur dan berbuka puasa. Rata-rata setengah dari kebutuhan energi berasal dari karbohidrat, 30 persen dari lemak, dan 15 persen dari protein.
"Memilih jenis lemak yang baik dan mengurangi gorengan akan membuat tubuh lebih bugar. Pastikan sumber karbohidrat berasal dari bahan karbohidrat kompleks dan sedapat mungkin hindari karbohidrat sederhana, seperti gula dan sirup," ujar Tirta, dalam keterangan resmi dari RSPI, Senin (12/4).
Tak cuma saat sahur, Martha juga mengungkapkan bahwa asupan saat buka puasa juga tak kalah penting.
"Tetap sahur dengan makanan yang bergizi dan mengakhirkan sahur."
2. Tetap beraktivitas
"Selama berpuasa, tetaplah melakukan aktivitas yang biasa dilakukan," kata dia.
"Hanya saja kurangi aktivitas yang dirasa menguras tenaga."
Puasa bukan berarti Anda tak beraktivitas sama sekali alias benar-benar jadi kaum rebahan. Saat berpuasa Anda juga masih bisa beraktivitas seperti biasa, misalnya olahraga, bekerja, mengerjakan berbagai pekerjaan rumah, atau aktivitas lainnya.
3. Jaga Protokol kesehatan
Di masa pandemi seperti saat ini, tugas Anda bertambah untuk menjaga kesehatan diri selama puasa. Meskipun puasa atau saat merasa tubuh lemas saat puasa, Anda tetap harus waspada untuk menjalankan protokol kesehatan.
Satu hal yang harus dijaga adalah protokol kesehatan saat merencanakan buka puasa bersama.
"Tetap jaga protokol kesehatan, seperti mengenakan masker, cuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan."
4. Olahraga
Bulan Ramadan seringkali dijadikan alasan untuk tak berolahraga. Sekilas terlihat masuk akal, karena olahraga membutuhkan tenaga ekstra dan berpotensi membuat Anda lebih cepat haus.
Tapi sebenarnya, jangan jadikan hal tersebut alasan Anda enggan berolahraga. Sejumlah pakar kesehatan mengatakan bulan puasa adalah momen paling tepat untuk meningkatkan aktivitas fisik sehari-hari.
Dalam menjalankan ibadah puasa, olahraga sebaiknya tidak diabaikan.
"Waktu terbaik untuk berolahraga adalah 30-60 menit sebelum buka puasa dan 60 menit setelah buka puasa, untuk membantu mempermudah rehidrasi," tambah dokter Alia Basalamah dari Fitness First.
Sejumlah pakar kesehatan mengatakan bulan puasa adalah momen paling tepat untuk meningkatkan aktivitas fisik sehari-hari.
Tak hanya itu, pakar kesehatan pun mengatakan selain menyehatkan Anda juga bisa menurunkan berat badan. Namun, hal ini dapat terwujud jika menjalani olahraga secara rutin dan konsisten, diimbangi konsumsi makan makanan bergizi saat berbuka dan sahur.
"Bagi yang suka berolahraga, bisa mulai mengganti jam olahraganya mendekati buka puasa, tentunya dengan intensitas yang disesuaikan, tidak boleh dipaksakan," kata Martha.