SKOR News, Polman - Terdapat selisih catatan utang kepada rekanan yang sumber anggarannya dari DAK Fisik Pendidikan TA. 2023. CaLK Kab. Polman hanya mencatat lebih Rp 300 Juta utang ke rekanan yang SPM nya terbit tapi SP2D tidak dicairkan.
Sebelumnya, Kabid Sarpras Dinas Pendidikan Dedy Irawan kepada skornews menjelaskan, bahwa terdapat Rp 14 Miliar utang ke rekanan yang saat ini hanya tinggal menunggu pencairan dari BUD (BPKAD). Karena, telah diterbitkan Surat Perintah Membayar (SPM).
Penelusuran skornews terhadap sumber yang kompeten menjelaskan, kegiatan yang anggarannya bersumber dari DAK Fisik Pendidikan, TA 2023 yang SPM nya sudah ada tapi SP2D belum dicairkan itu hanya tersisa Lima paket pekerjaan, senilai total Rp 302 Juta lebih.
"Sisa utang tercatat ke rekanan tersebut yang akan dibayarkan oleh Pemda di TA. 2024," terang sumber skornews, (22/7).
Lima paket pekerjaan yang sumber anggarannya dari DAK TA 2023 dan menjadi utang Pemda itu adalah:
- Pembayaran termin 5% Kegiatan Pembangunan Sarana Prasarana dan Utilitas Sekolah, SMPN 2 Campalagian, sumber dana DAK SD Lanjutan, senilai Rp 23 Juta lebih
- Pembayaran Prestasi Kerja 100% Kegiatan Pembangunan Sarana, Prasarana dan Utilitas Sekolah, SDN 007 Parappe, sumber dana DAK SD, sebesar Rp 63 Juta lebih
- Pembayaran termin 100% Kegiatan Pembangunan Ruang Unit Kesehatan Sekolah, SD Negeri 005 Sidodadi, sumber dana DAK SD, senilai lebih Rp 20 Juta
- Pembayaran termin 100% Kegiatan Rehabilitasi Sedang/Berat Ruang Kelas Sekolah, SMP Negeri 1 Campalagian, sumber dana DAK SMP. Senilai lebih Rp 176 Juta
- Pembayaran termin 100% Kegiatan Pembangunan Ruang Unit Kesehatan Sekolah, SDN 028 Ugi Baru, sumber dana DAK SD, sebesar Rp 20 Juta lebih
Terdapat juga Tujuh paket pekerjaan pada Dinas Pendidikan yang sumber anggarannya dari DAU TA. 2023 yang SPM nya telah terbit tapi SP2D tidak dicairkan, total sekitar Rp 1 Miliar, yakni :
- Pembayaran termin 100% Keg Rehabilitasi Sedang/Berat Ruang Kelas, SD Negeri 018 Rumpa, sumber dana DAU Bidang Pendidikan, sebesar Rp 95 Juta
- Pembayaran Termin 100% Kegiatan Pembangunan Sarana, Prasarana dan Utilitas Sekolah, SMPN Rappang, sumber dana DAU Bidang Pendidikan, senilai lebih Rp 137 Juta
- Pembayaran termin 100% Kegiatan Rehabilitasi Sedang/Berat Laboratorium, SMPN 2 Tutallu, sumber dana DAU Bidang Pendidikan, sebesar Rp 215 Juta lebih
- Pembayaran termin 100% Keg. Pembangunan Sarana, Prasarana dan Utilitas Sekolah, SDN 030 Tapango, sumber dana DAU Bidang Pendidikan, sebesar Rp 263 Juta
- Pembayaran termin 100% Keg. Pembangunan Sarana, Prasarana dan Utilitas Sekolah, SDN 045 Beru- Beru, sumber dana DAU Bidang Pendidikan, senilai lebih dari Rp 100 Juta
- Pembayaran termin 100% Kegiatan Penambahan Ruang Kelas Baru, SD Aisyah Wonomulyo, sumber dana DAU Bidang Pendidikan, lebih Rp 59 Juta
- Pembayaran termin 70% Kegiatan Rehabilitasi Sedang/Berat Ruang Kelas, SDN 008 Matangnga, sumber dana Dau Bidang Pendidikan, sebesar Rp 125 Juta lebih
Kadis Pendidikan yang dikonfirmasi skornews mengatakan, sudah ada sebagian pembayaran ke rekanan.
"Untuk lebih jelasnya tanyakan ke Badan Keuangan atau Kabid Sarpras," kata Kadisdik, A. Rajab Patajangi, (21/7). *Awi
Next...
Nantikan penelusuran selanjutnya
"Jika CaLK hanya terdapat lebih Rp 300 Juta utang DAK Pendidikan TA 2023. Jadi, Rp 14 M catatan Diknas itu utang siapa"