09 Jun 2022 | Dilihat: 601 Kali

Panen Siklus Ketiga, Ini Sejumlah Fakta Tambak Budidaya Udang Cidaun

noeh21
Panen ke-3 tambak percontohan budidaya udang vaname cidaun, Kab. Cianjur (foto: LMDH, 20/5/22)
      
SKOR News, Jawa Barat - Tambak budidaya udang Cidaun, Kab. Cianjur hasil "pangadaan" program percontohan UPT Kementerian Kelautan Dan Perikanan, melalui BLUPPB Karawang, TA 2020 lalu telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat setempat. Hal itu disampaikan sejumlah tokoh dan masyarakat, saat skornews melakukan penelusuran, (6/5).


Ketua BPDesa Kertajadi (kanan)

Sebelumnya, diberitakan bahwa terdapat sejumlah pelanggaran administrasi pada proses pengadaan dan pekerjaan yang mengakibatkan kerugian negara sesuai temuan BPK RI, hal tersebut diakui pihak KKP melalui Kepala BLUPPB Karawang, Tahang. dan telah melaksanakan seluruh rekomendasi auditor, baik BPK maupun APIP KKP.
 
“Seluruh rekomendasi BPK tersebut telah ditindaklanjuti, adapun kerugian negara sudah disetor kas negara dan pihak-pihak terkait telah diberikan sanksi administrasi, sesuai dengan peraturan yang berlaku  salah satunya pe non aktifan dari jabatan (non job),” terang Kepala BLUPPB Karawang, Tahang yang baru menjabat pada Maret, 2022 lalu saat ditemui skornews di Kantornya, (23/5).


Kantor BLUPPB Karawang

Kepala Balai menambahkan, yang terpenting adalah tujuan pengadaan percontohan budidaya udang di masyarakat tersebut tercapai, dan pada akhirnya diserahterimakan kepada kelompok masyarakat untuk mengelola secara mandiri, adapun peran kami sebatas pendampingan teknis budidaya. 
 
"Silahkan teman-teman media mengecek sendiri ke lokasi karena hasil pengadaan telah diserahkan sepenuhnya kepada masyarakat untuk dikelola secara mandiri, kami hanya melakukan pendampingan teknis," jelas Kabalai.


Tambak budidaya udang Cidaun
 
Penelusuran skornews lebih lanjut, Tambak budidaya udang Cidaun yang dikelola Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) saat ini telah mamasuki siklus panen ke-3 dengan hasil produksi yang mencapai target yang telah ditetapkan, rata-rata produksi mencapai 3 Ton.


Sekretaris LMDH, Dodot (kiri)

Ketua LMDH, Muh. Alih didampingi Sekretaris LMDH, Dodot ketika ditemui skornews di lokasi tambak Desa Kertajadi, Kec. Cidaun, (6/6/22). menjelaskan, 100 lebih Kepala Keluarga terlibat langsung dalam kepengurusan LMDH dan operasional tambak yang juga menyerap cukup banyak tenaga kerja dari masyarakat desa setempat.


Ketua LMDH, Muh Ali (tengah)

Dodot menjelaskan, selain meningkatkan pendapatan masyarakat secara bertahap dari yang sebelumnya sebagai penggarap pertanian palawija menjadi pembudidaya udang modern. dari hasil yang didapat kelompok LMDH, secara rutin menyalurkan CSR, aktif dalam kegiatan sosial diantaranya membangun fasilitas jaringan air bersih yang saat ini telah dinikmati sejumlah rumah tangga disekitar lokasi.


CSR LMDH: membangun jaringan air bersih gratis untuk warga sekitar

“Selain kontribusi ke APBDesa, LMDH juga membangun tangki penampungan air bersih dan jaringannya ke sejumlah KK, memberikan bantuan sarana dan prasarana olah raga ke OMD Karang taruna dan saat ini sedang direncanakan pengadaan KWH untuk penerangan Makam Desa,” terang Sekretaris LMDH,  dodot.


Ketua LMDH menyerahkan bantuan sarpras olah raga kepada pengurus karang taruna Desa Kertajadi

Ketua BPDesa Kertajadi mengakui Desanya menerima kontribusi 5% dari keuntungan bersih LMDH, sekitar Rp 15 Juta per siklus panen.


Pembagian udang secara bergilir kepada masyarakat

Sementara itu, penggarap tambak  mengaku memperoleh peningkatan pendapatan Tiga kali lipat lebih besar dari pendapatan sebelumnya sehingga kesejahteraannya juga meningkat. *Awi
Sentuh gambar untuk melihat lebih jelas