07 Nov 2025 | Dilihat: 480 Kali

SDN 039 Manding Dikunjungi DPRD Kab. Wajo

noeh21
      

SKOR News, Polman||Sulbar  - Komisi IV DPRD Kab. Wajo, Prov. Sulawesi Selatan melakukan Kunjungan Konsultasi tatakelola, peran dan tanggungkawab Panitia Pembangunan Satuan Pendidikan (P2SP) pelaksananan DAK Revitalisasi Pendidikan di SDN 039 Manding, Kab. Polman, Prov. Sulawesi Barat, (6/11).

 

Rombongan Komisi IV DPRD Wajo merasa bangga dan bersyukur melajukan kunjungan konsultasi dan komparasi di SDN 039 Manding, lalu membawa pulang ke daerahnya untuk diterapkan sebagai bahan perbandingan (komparasi) dan acuan pelaksanaan di Satuan Pendidikan Kab. Wajo.

 

"Terimakasih kepada Kepala Sekolah (PPK DAK Revitalisasi), Hj. Darmawati serta Guru-Guru SDN 039 Manding atas kesediaannya menerima dan alhamdulillah menjamu kami dengan sangat luar biasa. Kami merasa bangga dan berharap pertemuan hari ini, dapat menjalin silaturahmi dengan baik kedepannya," tutur Pimpinan Komisi IV DPRD Wajo, (6/11).

 

Ketua P2SP yang juga PPK DAK Revitalisasi SDN 039 Manding, Hj. Darmawati yang dihubungi skornews merasa bangga menerima kunjungan DPRD Wajo. Semoga, pembangunan di SDN. 039 Manding, dapat terlaksana berkelanjutan, hingga terpenuhi segala fasilitas, terutama Ruangan Kelas Belajar (RKB) karena masih sangat kekurangan Ruang Belajar, seiring makin bertambahnya Siswa.

 

Ketua DPRD Polman, Fahry Fadly yang dihubungi skornews memberikan apresiasi atas prestasi P2SP SDN 039 Manding. Hingga, dipilih sebagai Sekolah rujukan Kunjungan Konsultasi DPRD Kab. Wajo.
 

Wakil Sekertaris Dewan Pendidikan Kabupaten Polewali Mandar, Muh. Sukri juga memberikan apresiasi atas Kunjungan Konsultasi Komisi IV DPRD Kabupaten Wajo di SDN 039 Manding

 

Dewan Pendidikan menilai, kunjungan ini tidak semata sebuah pertemuan kelembagaan, melainkan manifestasi nyata dari semangat kolaborasi antar daerah dalam membangun fondasi pendidikan yang lebih berkualitas dan berdaya saing.

 

"Dalam perspektif akademis, langkah ini merepresentasikan bentuk konkret dari diplomasi pengetahuan (knowledge diplomacy) di tingkat lokal," tutur Sukri yang berlatarbelakang Dosen ini, (7/11).

 

Muh. Sukri menambahkan. Ketika terjadi pertukaran gagasan dan pengalaman, akan menjadi energi sosial yang memperkaya kebijaksanaan publik di bidang pendidikan. 

 

Komisi IV DPRD Kabupaten Wajo telah menunjukkan bahwa kemajuan pendidikan bukan hanya soal infrastruktur, melainkan hasil dari dialog kritis antara pemangku kebijakan dan komunitas pendidikan.

 

SDN 039 Manding sebagai ruang belajar bersama yang menghubungkan nilai-nilai empirik dengan refleksi kebijakan. Di titik inilah, kunjungan ini memperoleh makna strategis, bukan sekadar agenda koordinatif, tetapi juga arena berbagi inspirasi tentang bagaimana P2SP memilikinPeran dan Tanggung Jawab Sekolah dan Pemangku Kepentingan dapat dioptimalkan dalam Program Revitalisasi Sekolah.

 

"Semoga momentum ini menjadi penanda lahirnya jejaring pengetahuan lintas wilayah yang berorientasi pada pembaruan kebijakan, penguatan kapasitas kelembagaan, serta penciptaan ekosistem pendidikan yang adaptif dan berkelanjutan," tutur Wakil Sekretari Dewan Pendidikan Kab. Polman, Muh. Sukri. *Awi