SKOR News, Polman || Sulbar - Bendahara Golkar Kab. Polman, Makmur diduga cawe-cawe (ikut campur) terkait pelaksana pekerjaan DAK Revitalisasi Sekolah Kab. Polman, TA. 2025. Yang dilaksanakan, secara swakelola.
Hal itu diungkapkan sejumlah Kepala Sekolah penerima DAK saat pertemuan dengan Ketua Dewan Pendidikan, Zubair (27/7).
Makmur diduga, berupaya mencampuri pengaturan pelaksanaan DAK tanpa ada peran kepentingan apapun. Meskipun, Bupati Polman merupakan Ketua DPC Golkar Kabupaten Polman, bukan berarti dirinya bisa melakukan intervensi kebijakan internal Pemerintah Daerah semaunya, "aji mumpung".
Sebelumnya, skornews berhasil mengungkap pengaturan dan penempatan puluhan nama kontraktor dalam daftar Sekolah penerima DAK Revitalisasi TA. 2025, Kab. Polman.
Jika, swakelola saja mau diintervensi pelaksanaannya. Apa kabar, kegiatan lain dengan sistem penunjukan. Baik Pengadaan Langsung (PL), maupun e-Katalog. Serta, tender di Pokja ULP.
Hal itu disampaikan, Ketua Umum LSM LKPA. Menurutnya, tagline "Polman Lebih Baik" akan jadi "balle komme" (tidak berisi, tanpa aplikasi. Apalagi, realisasi).
Bendahara Golkar Polman, Makmur yang dikonfirmasi skornews, tidak memberikan tanggapan hingga berita ini ditayangkan. *Awi
Next...
Kadis Pendidikan Dukung Intervensi Ring1?