15 Jun 2024 | Dilihat: 1097 Kali

Bendahara Setda Sesatkan Honor Rohaniawan

noeh21
Gbr. Ilustrasi
      

SKOR News, Polman - Rp 8,3 Miliar anggaran kegiatan Fasilitasi Pengelolaan Bina Mental Spiritual pada Sekretariat Daerah (Setda) Kab. Polewali Mandar telah dicairkan seluruhnya secara tunai oleh bendahara pengeluaran Setda. Namun, hanya honorarium tahap ke-1 (Januari-April) sebesar Rp 2,7 M yang dibayarkan kepada rohaniawan, sepanjang TA. 2023.

Sumber skornews menyebutkan, Bendahara Pengeluaran Pembantu (BPP) bidang Kesra hanya menerima anggaran pembayaran tahap ke-1 dari Bendahara Pengeluaran Setda, dan sudah diserahkan seluruhnya ke Pemerintah Kecamatan dan disalurkan ke rohaniawan.

 

Lebih dari Rp 4,8 M honor rohaniawan (imam masjid, pendeta, guru sekolah minggu, dll) untuk pembayaran tahap ke- 2 dan tahap ke-3 yang diendapkan bendahara pengeluaran hingga kini belum jelas rimbanya.

 

Penelusuran skornews, Bendahara pengeluaran setda kembali mencairkan honorarium rohaniawan pada Januari 2024 yang digunakan untuk menambal honor tahap ke-2 dan tahap ke-3 tahun anggaran sebelumnya (TA. 2023). 

 

Jika, anggaran telah dicairkan seluruhnya secara tunai pada TA 2023 melalui Delapan SPPD LS. Kemudian, Bendahara kembali mencairkan pada Januari TA 2024 melalui Dua SPPD LS. Maka, sisa anggaran Tahun sebelumnya digunakan untuk apa.

 

Penelusuran skornews lebih lanjut, Laporan Realisasi Anggaran (LRA) dalam LKPD Kab. Polewali Mandar TA 2023, honorarium rohaniawan sebesar Rp 7,6 M. Sementara, bendara mencairkan Rp 8,3 Miliar. Lalu, Rp 500 Juta lebih itu digunakan untuk apa.

 

Sekda Kab. Polman, Andi Bebas Manggazali yang dikonfirmasi skornews, (15/6) belum memberikan tanggapan hingga berita ini ditayangkan. Krafikasi pihak Setda akan dimuat pada tayangan selanjutnya. *Awi

 

Next...

Rp Rp 4,8 Miliar tersesat dimana?​​​