26 Nov 2025 | Dilihat: 358 Kali

Janji Gubernur Warga Taunya Beres, Warga Matakali: Beresnya Mana?

noeh21
Kondisi Bantaran Sungai dilihat dari Jembatan Matakali, (foto skornews - 24/11)
      

SKOR News, Polman||Sulbar - Kegiatan Tanggap Darurat BPBD Prov. Sulawesi Barat, TA. 2025 atas bencana banjir Matakali yang berdampak pada petani dan penambak disekitar muara sungai, menyisakan bertumpuk pertanyaan masyarakat.

 

Tim Teknis BPBD Prov. Sulbar dan alat berat BWS Wil. V Mamuju, Sulawesi Barat meninggalkan lokasi normalisasi tanpa seorang pun warga yang mengetahui. Bahkan, Lurah Matakali yang merupakan pimpinan wilayah yang paling dekat dengan lokasi pekerjaan juga tidak mengetahui bagaimana akhir pekerjaan. BPBD Kab. Polman juga tidak mengetahui, karena tidak ada koordinasi progres, maupun proses pekerjaan.

 

"Tiba-tiba alat berat BWS dan tim BPBD tidak ada di lokasi pekerjaan," terang Lurah Matakali, M. Yusuf saat ditemui skornews di kantornya, (24/11).
 

Baca berita terkait sebelumnya

 

Tokoh Masyarakat, H. Zainal yang sebelumnya aktif membantu pekerjaan bersama sejumlah warga, juga tidak mengetahui jika pekerjaan telah selesai.

 

"Sore itu, Escavator masih terlihat di Sungai. Tapi, besok paginya sudah tidak ada. Berarti perginya tengah malam," kata H. Zainal saat ditemui skornews, (24/11).

Alat Berat milik BWS Wilayah V, Sulawesi Barat saat pengerukan sedimen bantaran Sungai Matakali


H. Zainal menceritakan janji Gubernur, Suhardi Duka kepada mayarakat. "Kalian tidak usah tau soal berapa anggarannya. yang kalian tau, mengerukan sedimen sungai matakali selesai.

Foto bersama Perwakilan Warga Matakali dan Plt. Kepala BPBD Prov. Sulbar usai diterima Gubernur SDK saat memperjuangkan perhatian pemerintah untuk normalisasi Sungai Matakali (foto: H. Zainal)


Normalisasi sungai sepanjang 7km (3,5 masing-masing sisi) yang telah dikerjakan itu masih menyisakan beberapa km hingga tembus ke muara sungai.

Sungai Matakali ke arah muara


Pantauan skornews di Sungai Matakali, (24/11). Dalam radius jarak yang dikerjakan BPBD itu, masih meninggalkan tumpukan sedimen yang belum diangkat.

 

Anggarannya sudah habis, kata pihak Balai saat dihubungi H. Zainal. Sementara itu, pihak BPBD Prov. Sulbar tidak dapat dikonfirmasi warga maupun Lurah Matakali.

 

"Yang saya tau, total anggarannya Rp 1,3 Miliar, dari pemeliharaan pekerjaan BWS sebanyak Rp 300 Juta dan APBD Pemprov. Sebesar Rp 1 Miliar.

 

Plt. Kepala BPBD, Muh. Yasir Fattah dan Kepala Bidang Rehab Rekonstruksi, Husein tidak lagi merespon konfirmasi skornews. *Awi


Next...
Nantikan berita pendalaman skornews
"Rincian Biaya Tanggap Darurat Sungai Matakali"