SKOR News, Polman||Sulbar - Badan Pengendalian Bencana Daerah (BPBD) Prov. Sulawesi Barat mendapat sorotan masyarakat sekitar bantaran sungai. Pasalnya, panjang sungai yang dinormalisasi diduga belum tercapai, namun pekerjaan telah dihentikan pada pertengahan November. Padahal, anggaran operasional masih tersisa sekitar Rp 200 Juta.
Diketahui, BPBD melaksanakan kegiatan normalisasi sepanjang lebih 7km bantaran sungai Matakali, TA. 2025. Setelah sebelumnya, sepanjang 2km telah dilaksanakan Balai Wilayah Sungai (BWS) V Mamuju, Sulawesi Barat.
Plt. Kepala Pelaksana BPBD, Muh. Yasir Fattah saat dihubungi skornews mengakui telah menghentikan pekerjaan. Namun, membantah masih ada anggaran sisa dan pekerjaan belum selesai.
"Seluruh anggaran kegiatan telah habis direalisasikan dan panjang bantaran sungai yang dinormalisasi telah mencapai 7km," terang Yasir kepada skornews, (20/11).
Ditanyakan terkait besaran anggaran dan teknis perhitungan panjang bantaran sungai yang dinormalisasi. Yasir Fatah mengaku tidak mengetahui secara pasti dan merekomendasikan untuk menghubungi Pejabat Teknis, Kepala Bidang Rehab Rekonstruksi, Husein.
"Tidak semua bantaran sungai dilakukan normalisasi, hanya pada bagian yang terdapat menumpukan material yang dilakukan mengerukan. Tapi, teknisnya silahkan hubungi Kabid Husein," kata Plt. Kepala Pelaksana BPBD sambil memberikan kontak Kabid Rehab Rekonstruski.
Kepala Bidang Rehab Rekonstruski, BPBD Prov. Sulawesi Barat, Husein belum dapat dikonfirmasi skornews karena kontak teleponnya tidak pernah aktif.
Tanggapan dari Kabid. Rahab Rekonstruksi BPBD Prov. Sulawesi Barat akan ditayangkan skornews pada laporan pemberitaan yang akan datang.
Plt. Kepala BPBD Kab. Polewali Mandar, Faizal Katohidar yang dihubungi skornews mengaku tidak mengetahui karena pihaknya tidak terlibat dalam proses pekerjaan tersebut. *Awi
Next...
Nantikan berita penelusuran skornews