SKOR News,
Maros - Para petinggi Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kab. Maros mulai irit bicara, Ketua DPC yang juga Ketua FPPP DPRD, H. Hasmin Badoa hanya merespon konfirmasi skornews dengan
emoticon (symbol).
Saat dikonfirmasi tentang sosok politisi PPP berinisial "SS" yang disebutkan demonstran dalam orasinya pada (7/5) lalu yang diduga terlibat "asmara terlarang" dengan Gadis (bukan nama sebenarnya), Hasmin Badoa hanya menjawab dengan emot jempol yang bisa diartikan membenarkan satu nama yang disebutkan skornews.
Rilis Demonstran saat menggelar aksi di depan kantor DPRD Kab. Maros, (7/5) lalu
Sementara Politisi PPP "SS", Sekretaris DPC Hamka dan Ketua Bappilu Udin Banggu yang telah lebih dahulu puasa komentar sejak komentar terakhirnya pada puasa ramadhan lalu.
"Mengenai hal itu saya belum bisa memberikan pernyataan karena saya sedang melaksanakan ibadah puasa dan insyaallah selesai bulan suci Ramadhan saya akan memberikan pernyataan, mohon maaf ya," kata Udin Banggu kepada skornews, (4/5) saat ditanyakan tentang kebenaran informasi bahwa Ia telah melakukan introgasi terhadap Gadis.
Skornews kembali meminta klarifikasi (26/5) terkait rekaman suara yang diterima redaksi diduga suara Ketua Bappilu, Udin Banggu saat melakukan introgasi terhadap Gadis namun belum memberikan tanggapan hingga berita ini ditulis.
Dalam rekaman suara tersebut, Gadis menceritakan "hubungan gelap" nya dengan "S" (inisial sosok yang disebutkan dalam rekaman suara itu), mulai saat disuruh mencari indekost, sementara "S" mencari "obat" karena saat itu gadis mengaku tengah "berbadan dua".
Dalam rekaman itu, Gadis mengatakan sempat kesal karena tidak bisa menghubungi "S" pada awal Ia mengetahui Perubahan kondisi fisiknya usai melakukan
testpack hingga Gadis nekat mengirim hasil test tersebut ke istri "S".
Gadis juga menceritakan terakhir kali berhubungan (kontak erat) tanpa "pengaman" sekitar Dua bulan sebelum melakukan testpack di salah satu rumah milik "S" di daerah Bonto Toa. *
awi