SKOR News,
Jakarta - "Syukur saya tinggal di Jakarta", begitu kata itu muncul berarti pemerintah hadir walaupun secara perekonomian, tahun lalu penuh perjuangan tapi InsyaAllah hal mendasar seperti jaminan kesehatan bisa dibantu negara.
Pernyataan itu disampaikan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Menurutnya, saat ini sebanyak 11,2 juta jiwa atau sebesar 98,39% dari jumlah penduduk DKI Jakarta telah menjadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).
Saat ini, Pemprov DKI Jakarta melalui Disnakertrans dan Energi Provinsi DKI Jakarta bersama Badan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan menandatangani perjanjian kerja sama terkait perluasan cakupan kepesertaan dan peningkatan kepatuhan pemberi kerja dalam penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan Nasional di DKI Jakarta.
Anies mengatakan, kami di DKI Jakarta ingin memastikan bahwa seluruh warga DKI
tercover karena ini bagian dari komitmen kita untuk menghadirkan perlindungan bagi setiap warga Jakarta. Energi yang dikeluarkan untuk meningkatkan pertama kali mencapai angka jaminan kesehatan mendekati 100% ini memang besar tapi kita tahu sesudah itu mengelolanya akan lebih mudah.
"Kita berharap kerjasama ini menjadi kesempatan pertukaran data. Kita jangan bekerja hanya pada aspek
kuratif, kita harus jalan juga
preventif dan
promotif dan itu memerlukan data. Kami di DKI tidak basa-basi ketika berkomitmen untuk menjangkau warga yang memiliki masalah kesehatan, maka itu akan kita dukung dengan sumber daya yang mumpuni," tutur Anies.
"Kami bersyukur di Jakarta memiliki potensi fiskal dan ini kita ingin pergunakan sebesar-besarnya untuk kesehatan warga Jakarta," kata Anies di laman
facebooknya, (3/1/22). *
Sri