SKOR News, Sulawesi Barat - Bos Penyedia, Ibu Sukmawati Haruna (buSUK) memblokir seluruh kontak konfirmasi Wartawan yang berusaha meminta klarifikasi terkait realisasi penyaluran dan kualitas bibit pada titik penyaluran Kab. Polman.
Direktris CV Ayisando Utama, Sukmawati Haruna yang melaksanakan 1,7 Juta Benih Kakao Siap Tanam, senilai lebih Rp 28,1 Miliar itu samasekali tidak memberi respon dan langsung memblokir kontak wartawan.
Gayung bersambut, aksi buSUK itu senada dengan tingkah Pejabat Pelaksana Pengadaan pada Dinas Perkebunan Prov. Sulbar yang terkesan mempersulit hak Publik untuk memperoleh informasi. Setiap kali PPK, Muliadi dikonfirmasi terkait realisasi dan progres pengadaan, selalu meminta agar bersurat dengan format permintaan informasi.
Aktivis LSM, Irfan mengatakan, aksi "Bisu" Penyedia dan PPK itu mirip fenomena terjadinya "persekongkolan jahat". Apalagi diketahui, jauh sebelum proses pengadaan berlangsung. buSUK telah "over acting" menemui sejumlah Pelaku Usaha Penangkaran Bibit Kako. Seolah telah memastikan, dirinya lah yang akan melaksanakan pekerjaan itu.
"Kita tunggu saja perkembangan realisasi, datangi seluruh titik salur Kelompok Tani, terutama lokasi penyaluran terjauh dan petani penerima, termasuk Penangkar. Jka ada kejanggalan, kita jadikan bukti Laporan ke APH," tegas Irfan, (14/10). *Awi
Next...
Nantikan Berita selanjutnya