SKOR News, Sulawesi Barat - Wakil Ketua DPRD Prov. Sulawesi Barat, Munandar Wijaya merespon berita tentang realisasi Pengadaan Bibit Kakao yang tidak sesuai spesifikasi sampai pada titik salur di Petani penerima. Baik kualitas, maupun volume.
"Tujuan dan niat baik pemerintah untuk mensejahterakan petani sulbar, harus didukung penuh. Dengan memastikan, anggaran besar yang telah dialokasikan itu terealisasi sesuai aturan pengadaan," kata Munandar kepada skornews, (22/10) lalu.
Munandar wijaya mengatakan. Minggu depan, Komisi II akan menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Dinas Perkebunan dan seluruh pihak terkait.
"Yang terpenting sekarang adalah, realisasi pengadaan, dirasakan manfaatnya oleh petani kita. Sebagaimana, tujuan Gubernur dan Wakil Gubernur yang telah memberikan alokasi anggaran cukup besar pada sektor perkebunan ini," tutur munandar.
Baca berita sebelumnya, klik disini
Ditanyakan terkait monopoli penyedia. Serta, informasi dari Anggota Komisi II, Ary Koje. Bahwa, proses pengadaaan telah di-intervensi dan penyedia merupakan "titipan" dari pemerintah sebelumnya (diduga, yang dimaksud adalah Pj. Gubernur Bahtiar).
Pimpinan DPRD yang juga Politisi PAN, Munandar Wijaya mengatakan. Saat ini, kita focus dulu pada realisasinya. Kita kawal bersama, agar terealisasi sesuai dengan ketentuan yang telah diatur dalam kontrak.
"Kami mengikuti berita yang ditayangkan skornews. Misalnya bibit mati belum diganti, bibit tidak sesuai spesifikasi serta data kelompok tani penerima yang tidak transparan. Itu, menjadi salah satu agenda DPRD yang akan ditanyakan saat RDP nanti," kata Munandar.
Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka yang didampingi Politisi Demokrat, Syamsul Samad saat wawancara Dorstop usai peresmian Kantor PDAM beberapa waktu lalu. Mengatakan, penyedia dipilih melalui sistem e-kagalog, "tidak ada pengaturan pemenang," tegasnya.
Dikabarkan, sejumlah LSM dan Media di Kab. Polman yang selama ini mengawal pemberitaan pengadaan bibit kakao, akan mengirimkan jurnalisnya meliput RDP di DPRD Prov. Sulbar.
Diharapkan, DPRD memastikan kehadiran Penyedia Pengadaan Bibit Kakao dalam RDP mendatang.
Informasi yang diterima skornews, ada oknum pejabat yang meminta untuk tidak menghadirkan Direktris dan jajaran CV Ayisando Utama, Ir. Sukmawati Haruna, sebagai penyedia. *Awi
