SKOR News, Polewali Mandar - Pembangunan Hanggar Pengolahan Sampah Terpadu (Hanggar PST) Dinas LHK Kab. Polman yang dianggarkan sebesar Rp 1,6 Miliar, TA. 2024 di lokasi Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Amola, Desa Paku, Kec. Bunuang hingga kini terbengkalai.
Pantauan skornews di lokasi, (8/7) belum ada pembangunan fisik. Padahal, anggaran sudah dicairkan Rp 640 Juta (40%). Yang tampak, hanya lokasi pembangunan sekitar 100 meter² yang sudah diratakan.
Kadis LHK Kab. Polman, Muh. Jumadil Tappawali yang dikonfirmasi skornews membenarkan belum ada pembangunan fisik, proses dihentikan karena kondisi Force Majour (keadaan Kahar) karena ada penolakan warga.
Senada dengan keterangan warga sekitar, Kepala Desa Paku yang ditemui skornews (8/7) membantah adanya penolakan warga. Menurutnya, warga tidak pernah menolak pembangunan, yang ditolak adalah pembuangan sampah tanpa proses pengolahan.
"Bukan pembangunan yang ditolak, tapi pembuangan sampah tanpa pengolahan. Karena, jika cuma dibuang saja terus menerus maka TPS akan penuh dan bisa meluber ke ladang warga," terang Kades Paku.
Kades Paku (kiri) - Foto: Gazali (8/7)
Kepala Desa Paku juga meminta pemerintah serius atas persoalan TPS, serius perencanaan, serius kebijakan dan serius alokasikan anggaran. Warga tidak menolak TPS tapi perhatian dan aspirasi masyarakat juga harus dipenuhi. Diantaranya, permintaan pembangunan irigasi pertanian yang dijanjikan namun hingga kini belum terealisasi. *Awi
