01 Des 2021 | Dilihat: 849 Kali
Indonesia-Mesir Sepakat Kerjasama Ekspor Hasil Pertanian
Kepala Badan Karantina Pertanian Kementan RI, Ir. Bambang, MM. (kanan)
SKOR News,
Jakarta - Promosi hasil pertanian dan perkebunan yang dikirim Menteri Pertanian, DR. Syahrul Yasin Limpo ke beberapa Negara dalam rangka upaya meningkatkan nilai ekspor Tanah Air telah sukses menandatangani sejumlah kerjasama antara Badan Karantina Pertanian (Barantan), Kementerian Pertanian RI dan Karantina Pertanian Mesir dengan nilai total Rp 4,7 Triliun, (30/11).
Sejumlah
eksportir Kopi dan
Palm Oil telah menandatangani kontrak di Kairo dengan nilai USD 26,19 atau setara Rp 366,710 Miliar, kerjasama tersebut dicapai dalam
tour One Day with Indonesian Coffee, Fruits and Floriculture (ODICOFF) yang dipimpin Kepala Badan Karantina Pertanian, Ir. Bambang, MM.
Juga telah ditandatangani kerjasama
Letter Of Intent dengan nilai Rp 4,4 Triliun, berikut rincian penghitungan kerjasama dengan total nilai Rp 4,7 Triliun.
Memorandum Of Understanding (MoU)
4 eksportir kopi Indonesia telah menandatangani kontrak baru pada tahun 2022 dengan Importir Mesir dengan total 11.590 Ton/Year:
- 11.590.000 kg x USD 2.2/kg
- USD 25.498.000
- Rp. 356.972.000.000
Letter Of Intent
1. Int'l Trading & Import = 2400 Ton/Year
Mohammad Haggag, GM of Golden Coffee Bean:
- Kopi Robusta dan Arabika dari Lampung, 2400 ton/Tahun 2022
2. Ahmed Saber Mabrouk, Managing Director Mabrouk:
- Kopi Robusta dari Batu, Jawa Timur, Tahun 2022: 240 Ton/Tahun
3. Maha Ahmed Ibrahim, CEO of Trade Act:
- Kopi 6.300 ton/Tahun 2022
4. Sayed Ahmed Abdel Samie, GM of Al Rehab:
- Kopi Robusta, 250 Ton/Tahun 2022
5. Rashad Montaser, CEO and Dounder are International fo Trading and Import Kopi Sumatera (50%) dan Jawa (50%) sebanyak 2400 Ton/Tahun 2022
6. Palm oil berupa RBD Palm Olein Yaman Itswani CEO Egyptian Mediteranean Services, RBD Palm Olein, 20.000 Ton/Tahun 2022
*Sri Winingsih