SKOR News, Jakarta - Pusat Pembinaan Penerjemah (Pusbinter) Sekretariat Kabinet gelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengembangan Karier Pejabat Fungsional Penerjemah (PFP) secara daring, Selasa (09/11/2021).
Pelaksanaan bimtek ini merupakan bagian dari upaya Setkab selaku instansi pembina Jabatan Fungsional Penerjemah (JFP) untuk meningkatkan kompetensi dan pembinaan karier yang komprehensif bagi para PFP.
“Jabatan fungsional penerjemah diharapkan mampu menjadi bagian dari birokrasi yang adaptif, lincah, dan cepat dalam memberikan pelayanan,” ujar Deputi Bidang Administrasi (Demin) Setkab, Farid Utomo dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Kepala Pusbinter, Sri Wahyu Utami saat membuka bimtek pagi ini, (9/11).
Menutup sambutannya, Farid mengapresiasi antusiasme dan kehadiran para PFP dalam mengikuti kegiatan Bimtek yang akan berlangsung selama tiga hari mulai dari tanggal 9 hingga 11 November 2021, dan diikuti oleh 195 PFP dari berbagai instansi pusat maupun daerah.
“Semoga bimtek kali ini semakin memperkuat koordinasi dan komunikasi di antara kita dalam bersama-sama melakukan pembinaan karier dan kompetensi bagi penerjemah di unit kerja Bapak-Ibu,” pungkasnya.
Bimtek Pengembangan Karier dan Peningkatan Kompetensi PFP ini menghadirkan Devi Anantha selaku Asisten Deputi Manajemen Kinerja dan Kesejahteraan SDM Aparatur Kementerian PANRB dan Rahayu S. Hidayat selaku Guru Besar Linguistik Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia sebagai narasumber. *
Sri (
s:setkab)