SKOR News, Polman - Beberapa rekanan mulai mengeluhkan uangnya belum juga dibayarkan Pemda Polewali Mandar (Polman), Prov. Sulawesi Barat. Padahal, telah menyelesaikan pekerjaan fisik 100% pada Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan, tahun 2023 lalu.
Rekanan A dan K yang ditemui skornews, (25/2) berharap kepada Penjabat Bupati, Drs. Ilham Borahima dapat mengambil sikap dan menyelesaikan pembayaran kepada rakanan secepat mungkin sebelum terjadi gelombang protes.
"Kalau dibiarkan, saya yakin akan ramai protes bahkan demonstrasi dari pihak rekanan," kata sumber skornews.
Klik disini, baca berita sebelumnya
Kepala Dinas Pendidikan, Andi Masri yang saat ini menjabat Kepala Dinas Pariwisata meninggalkan sekitar Rp 14 Miliar utang ke rekanan. Sementara itu, Kepala Dinas saat ini ketika dikonfirmasi skornews mengaku tidak mengetahui hal tersebut, Kadis Andi Rajab seakan "lepas tangan".
Pekerjaan yang telah dilaporkan terealisasi dalam LPj. TA. 2023, yang bersumber dari transfer Pemerintah Pusat (DAK fisik pendidikan). Anggarannya dipastikan sudah diterima 100% oleh Pemda.
Jika, pelaksana pekerjaan (rekanan) belum menerima penyelesaian pembayaran dari Dinas Pendidikan pada akhir tahun anggaran 2023. Dapat diduga, terjadi maladminstrasi berat dan penyalahgunaan anggaran. *Awi
Next...
"Digunakan untuk apa uang rekanan, apakah ada setoran fee?"