SKOR News, Polman - Nurjanna Cs (Usman dan Nursaid/otto) mantan bendahara dan PPTK Bagian Umum Setda Pemkab. Polewali Mandar yang telah merugikan Miliaran APBD 2023. Diduga, melibatkan Oknum Pejabat.
Pernyataan itu disampaikan Ketua Umum LSM LKPA, Zubair. Menurutnya, Nurjannah bisa mencairkan Rp 4,3 Miliar APBD 2024 di Bulan Januari untuk menutup kekurangan pembayaran honor rohaniawan (imam mesjid, guru ngaji, pendeta dan guru sekolah minggu) TA 2023.
Zubair menjelaskan, Januari itu biasanya belum ada pencairan APBD tapi Nurjannah bisa mencairkan 2x SPPD dengan jumlah Miliaran Rupiah. Diduga, ada dukungan oknum (mantan) pejabat yang punya pengaruh besar di lingkup Pemda.
"Minggu depan, LKPA akan mulai turun demonstrasi dan melaporkan ke APH dan Ombudsman karena pasti ada maladministrasi," kata Zubair, (12/7).
Dikonfirmasi skornews, Pj. Bupati Polewali Mandar, Ilham Borahima mengaku tidak mengetahui perihal pencairan Rp 4,3 Miliar APBD 2024 pada Tanggal 24, Januari 2024 lalu.
"Silahkan konfirmasi juga ke TAPD, jangan langsung ke saya, hal-hal seperti ini yang saya tidak tau," kata Pj. Bupati saat dihubungi skornews beberpa waktu lalu, (8/7).
Pernyataan Pj. Bupati itu mendapat tanggapan dari aktivis senior, Zubair. Menurutnya, tidak mungkin Bupati tidak mengetahui ada pencairan APBD, Bupati itu pengguna dan pengelola anggaran.
Penelusuran skornews, salah satu oknum pejabat yang biasa ditemui Nurjannah Cs di kediamannya adalah ARP. Saat dikonfirmasi, ARP menjelaskan hanya kebetulan dan mengaku tidak terlibat dalam persoalan yang menimpa mantan bendahara dan Dua PPTK Bagian Umum, Setda itu. *Awi
Next...
Nantikan berita penelusuran selanjutnya
