03 Jul 2023 | Dilihat: 1856 Kali

Lagi, Dr. Hasudungan Sihombing Akan Dilaporkan Kasus Penipuan

noeh21
Dr. Hasudungan Sihombing, alias HAS, alias Hastoruan, alias Sudung saat ditemui di rumah kontrakannya beberapa waktu lalu
      
SKOR News, Jakarta - Dr. Hasudungan Sihombing (HAS), Alias Hastoruan, alias Sudung kembali terlibat kasus penipuan, tidak tanggung-tanggung korbannya mengalami kerugian Ratusan Juta Rupiah.
 
Tahun 2018 lalu, Hastoruan juga pernah dilaporkan kasus penipuan dan penggelapan di Medan, Sumatera Utara. Putusan hakim memerintahkan yang bersangkutan mengembalikan kerugian korban namun saat itu Has masih lolos dari sanksi pidana.
 
Kali ini, korban bertekad menuntut sanksi pidana dan pemulihan seluruh kerugian baik materil maupun immateril (restitusi) karena atas perbuatan Hasundungan, korban terpaksa menjual murah sawah satu-satunya demi memenuhi permintaan uang dari hastoruan dengan dalih akan disetorkan ke bosnya di KBPP POLRI. 
 
"Saya dan Pengacara sudah berkoordinasi dengan Polisi di Polsek Babelan, Bekasi. disarankan untuk melaporkan langsung di Polresta Bekasi atau Polda Metro Jaya agar penanganannya lebih cepat karena domisili terlapor berada di Bogor, Jawa Barat.

Kami juga akan mendatangi kantor KBPP POLRI untuk melaporkan telah dicatut namanya oleh Has karena dalam surat pemecataan sudah ada peringatan akan dituntut secara hukum jika masih menggunakan nama dan atribut KBPP," kata paman korban, senin (3/7/2023).

"Hari ini, paling lambat besok sudah buat LP, semoga kali ini ada sanksi memberatkan karena Hasudungan sudah punya catatan tindak pidana penipuan sebelumnya". 
 
Menurut paman korban, orang yang tidak mengetahui watak asli Hasudungan ini memang akan mudah tertipu. Selain gelar Doktor (S3), kalimat tipuannya begitu meyakinkan. Juga, hingga saat ini Has masih menggunakan foto profil whatsapp seragam KBPP POLRI berfoto bersama sederet Jenderal Polisi diduga untuk meyakinkan calon korbannya.

"Has itu kalau ngomong 10 yang bohong 11, yang satu itu karena terus-terus saja berbohong bahwa semua omongannya benar, padahal tidak ada yang terbukti," ketus paman korban.


Hastoruan (kanan depan) menggunakan seragam KBPP POLRI. ​​​​​(Gbr. screen shoot whatsapp Hasudungan alias hastoruan, senin 3/7)
 
Hasundungan telah mengakui menggunakan uang korban untuk kepentingan pribadinya. Jadi, modusnya cuma menjanjikan dan menawarkan harapan palsu agar korban menyetorkan sejumlah uang yang dimintanya untuk dia gunakan sendiri.
 
​​​​​Sebelumnya, adik ipar Hasudungan di Batam menjanjikan akan meyelesaikan utang (penipuan) Hasudungan dan langsung mengirimkan Rp 50 Juta.
 
"Saya yang akan selesaikan, sekarang saya kirim 50 Juta, minggu depan sisanya. Mohon maaf untuk keadaan ini," katanya kepada paman Korban, (24/6). Hingga berita ini ditayangkan, paman korban belum menerima keseluruhan pengembalian uang yang ditilep hastoruan.
 
Hastoruan yang sering berpindah-pindah rumah kontrakan di bogor itu, menurut security kompleks dimana Has pernah ngontrak, memang sering menimbulkan keresahan karena didatangi penagih utang yang kerap membuat keributan.
 
Saat ini, Hastoruan belum genap Satu Tahun tinggal di rumah kontrakan di perumahan Villa Indah Padjajaran (VIP) No. 48,  Bogor. *Awi

*** Baca Juga berita terkait lainnya
KLik disini
Klik disini
Klik disini
Klik disini
Klik disini
Sentuh gambar untuk melihat lebih jelas