21 Ags 2024 | Dilihat: 456 Kali

Kandidat Pilkada, Tunjukkan Isi Kepala Bukan JOGET

noeh21
      

SKOR News, Sulawesi Barat - Kandidat di Pilkada sebaiknya perbanyak dialog dengan kelompok masyarakat dan komunitas serta organisasi kepemudaan untuk mendengarkan keluhan dan aspirasi yang nantinya dimasukkan dalam visimisi.

 

Pakar komunikasi politik dari Lembaga Emrus Corner, Dr. Emrus Sihombing kepada skornews mengatakan, pilkada harusnya menjadi ajang adu program, adu gagasan, adu visimisi dari para kandidat.

 

Memimpin birokrasi perlu kepekaan terhadap kondisi masyarakat, agar mengetahui keluhan mereka maka perbanyak kunjungan dan dialog. Hasilnya, akan dijadikan program dan sasaran kebijakan, pengambilan keputusan saat nanti terpilih sehingga benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat.


Calon Pemimpin harus mengetahui potensi dan persoalan yang dialami daerah yang akan dipimpinnya jika menang dan memiliki kemampuan mengembangkan potensi serta solusi dan rencana aksi penyelesaian masalahnya.

 

Misalnya, program beasiswa bagi anak-anak yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi tapi kemampuan ekonomi keluarga terbatas. Mendukung kegiatan dan kreatifitas dalam upaya pengembangan talenta-talenta Millenial dan Gen Z, seperti kesenian, perfilman, dll.

 

Contoh lain, menciptakan peluang pasar baik domestik maupun internasional untuk menampung hasil produksi pertanian, perkebunan, kelautan dan hasil kerajinan UMKM.

 

Undang artis lalu nyanyi-nyanyi terus joget-joget itu tujuannya apa, hubungannya apa dalam menghasilkan pemimpin yang paham persoalan mendasar serta kondisi sosial masyarakat. *Awi​​​​​

Sentuh gambar untuk melihat lebih jelas