SKOR News, Polman - Sekretaris Daerah Kab. Polman, Nursaid melakukan audiensi Ketua Aliansi Masyarakat, Maenunis bersama sejumlah aktivis dari HMI Sulbar, Ketua Umum serta pengurus KPM-PM Pusat di Ruang Sekretariat Daerah, Rabu (10/9).
Nursaid didampingi sejumlah Pimpinan OPD yakni Kadis Kominfo, Kadis PUPR, Kadis Dikbud, Kadis Pora Dan Pariwisata, Kabapenda, Kaban Kesbangpol.
Pertemuan yang berlangsung sekitar 2 Jam itu diisi dengan diskusi santai terkait gambaran umum, potensi dan persoalan yang sedang dihadapi Polman.
Sekda Polman memberi apresiasi atas perhatian dari sejumlah aktivis. Nursaid optimis, dengan dukungan dari seluruh elemen masyarakat, pihaknya akan segera berbenah, dimulai dari penataan kembali birokrasi hingga penuntasan masalah. Lalu, dilanjutkan dengan eksekusi kebijakan Bupati dan Wakil Bupati yang menyentuh pada kepentingan masyarakat.
Bupati Polman, H. Samsul Mahmud telah membuktikan komitmennya pada mutasi pejabat eselon III dan IV baru-baru ini, tidak ada tendensi dendam politik ataupun kepentingan kelompok tertentu.
"Bupati didampingi sejumlah Pimpinan OPD, juga akan sering turun bertemu dan berdialog dengan masyarakat untuk mendengarkan persoalan-persoalan yang dihadapi dan akan langsung dicatat OPD terkait untuk dijadikan dasar mengambil kebijakan," jelas Sekda Nursaid.
Maenunis juga memberi apresiasi kepada Sekda Nursaid atas respon cepat dan komitmen serta keseriusannya menata Kab. Polman, membantu Bupati dan Wakil Bupati memenuhi janji-janji politiknya kepada masyarakat Polewali Mandar.
Pantauan skornews sepanjang pertemuan tersebut, sejumlah Pimpinan OPD juga terlihat semakin optimis. Kadis Kominfo, Dr. Aco Mussddad yang memaparkan rencana, menjelaskan desain kreatif untuk keterbukaan informasi terkait kondisi terkini Kab. Polman langsung kepada masyarakat.
Berbeda dengan Kadis Kominfo yang penuh semangat. Kadis PUPR, Husain Ismail tidak terlihat antusiasme sepanjang diskusi. Saat diberikan sesi bicara. Kepala Dinas di OPD teknis itu, hanya berbicara singkat, mengeluarkan suara "pesimis".
"Setuju dengan Kadis Kominfo, kami akan terus berbenah. Tapi, saya minta jangan juga hanya mencari kekurangan, karena tidak ada manusia yang sempurna," kata Husain Ismail dengan mimik tanpa semangat, dengan wajah "kusut" dan suaranya nyaris tak terdengar.
Bahwa, Kepala OPD diberi gaji, tunjangan dan fasilitas mewah itu memang untuk bekerja dengan benar, dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawab jabatannya. Jika, hanya terus menerus membuat kesalahan yang sama selama menjabat, lebih baik "diparkir". *Awi
