SKOR News,
Kaltim - Kapal wisata SWHAT ROBIN setelah beberapa tahun lamanya dirancang dan dibangun di galangan kapal Allvina Prima, Kalimantan Timur akhirnya dinyatakan selesai dan didorong ke laut. Sayangnya, pada saat melaut perdananya, kapal pesanan pengusaha Negeri Maladewa itu tidak memiliki keseimbangan mengapung di permukaan laut.
Informasi dan dokumentasi yang diterima skornews menunjukkan bahwa kapal tersebut posisinya miring saat mengapung dalam kondisi kosong, kemudian kapal diisi air sebagai pemberat di sisi sebelah kanan untuk menyeimbangkan posisi kapal (
ballast).
Sumber skornews menyebutkan bahwa Kapal SWATH ROBIN belum dilengkapi Garis Muat di bagian lambung dan sejak pertamakali melaut belum pernah meninggalkan posisi (berlayar) namun Kantor Kesyahbandaran Dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Samarinda telah menerbitkan Surat Keterangan Uji Kelaikan (
seatrial) dan Timbal Kompas.
Posisi Kapal dalam keadaan kosong
Menurut sumber, Tim Uji Kelaikan Kementerian Perhubungan (KSOP) saat melakukan
seatrial seharusnya terlebih dahulu meminta untuk membuang air penyeimbang (
ballast) di sisi kanan kapal agar mengetahui kondisi kapal apakah laik berlayar atau tidak.
Dikonfirmasi terkait hal tersebut, KSOP Kelas II Samarinda belum bersedia memberikan tanggapan hingga berita ini ditayangkan.
Posisi Kapal setelah diisi air laut penyeimbang (ballast)
Perancang dan pembuat kapal SWATH ROBIN, Muhammad Ridwan kepada skornews menjelaskan bahwa pihaknya telah memperoleh izin Uji Kelaikan dari tim Perhubungan, KSOP Kelas II Samarinda.
"Perlu diketahui bahwa dalam beberapa minggu ini hingga kemarin, kami sudah mendapatkan izin uji kelaikan yang dilaksanakan Tm Perhubungan (KSOP) dan kemarin bersama tim KSOP melakukan
seatrial," kata Ridwan kepada skornews, (6/7). *
Rizki
***
Ikuti hasil penelusuran skornews selanjutnya!