SKOR News, DKI Jakarta - Empat Tahun Anies Baswedan - Ariza Patria diamanati memimpin Jakarta, (16/10-2017sd2021). Pemprov DKI telah menghadirkan kesetaraan dengan mengeluarkan 68 surat Izin Mendirikan Bangunan (IMB) Kawasan di Kampung Prioritas.
"Pagi tadi secara simbolis memberikan IMB Kawasan kepada 17 perwakilan penerima manfaat dalam acara Peresmian Infrastruktur Kampung Tanah Merah, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara," tutur Anies, (16/10).
Anies mengatakan, IMB Kawasan yang Ibu/Bapak terima ini merupakan yang pertama di Indonesia. Bukan untuk satu bangunan, IMB diperuntukkan satu kawasan seperti dalam satu Rukun Tetangga (RT) di bawah naungan koperasi.
Pemprov DKI telah menyelesaikan masalah bangunan yang status legalnya belum tuntas tapi faktanya warga sudah hidup puluhan tahun di sini, mereka butuh pelayanan listrik dan air dengan benar dan untuk itu harus ada IMB.
"Kita ingin mewujudkan keadilan sosial untuk seluruh rakyat Indonesia, itulah tujuan kita merdeka," tegas Anies.
Menurut Anies, Warga kampung boleh saja hidupnya secara ekonomi masih sederhana tetapi fasilitas dasar dari pemerintah harus bisa menjangkau semua.
"Tadi juga berkeliling memeriksa kelayakan berbagai infrastuktur baru di Kampung Tanah Merah, antara lain 3,1 kilometer betonisasi jalan lingkungan, sistem drainase
U-ditch beton,
septic tank komunal, 6 gapura, pipa air bersih PAM Jaya untuk 1.100 pelanggan hingga taman vertikal telah dibangun melalui program
Community Action Plan (CAP) dan
Collaborative Implementation Program (CIP).
Dari Tanah Merah kita kirimkan pesan bagi semua, di kota Jakarta kini hidup lebih baik. Pemerintah memiliki tanggung jawab, bertugas untuk mencari jalan keluar ketika kebutuhan dan peraturan tidak ketemu. Tentu butuh waktu tetapi proses itu ditunjukkan dengan komitmen nyata yang dirasakan hasilnya hari ini. Harapannya, terobosan baik seperti ini bisa dilaksanakan di semua tempat yang saat ini belum tuntas.
"Kepada teman-teman warga kampung Tanah Merah harap selalu menjaga lingkungannya tetap bersih, rapih dan sehat. Hal ini juga termasuk segala aktivitas kehidupan kampung yang harus dijaga kebersamaan, interaksi dan gotong royong sesama warga lainnya," tutup Anies.
Kumuhnya sudah hilang tapi kampungnya harus tetap hidup. *
Awi (
s:@aniesbaswedan)
