SKOR News,
DKI Jakarta - Anies Baswedan Inspeksi penuntasan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) lintas atas Lenteng Agung.
Putaran tapal kuda sudah selesai pengerjaannya dan dibuka untuk umum sementara JPOnya sedang dalam tahap akhir penyelesaian namun sudah dimanfaatkan warga sekitar sebagai spot swafoto.
Banyak kampung di Jakarta yang terpisah oleh sungai, jalan tol, rel kereta. Gubernur Anies ingin memperbanyak jembatan penghubung agar interaksi warga antarkampung kembali rekat.
"Alhamdulillah, dengan adanya JPO baru ini, wilayah Lenteng Agung yang selama puluhan tahun terbelah rel kereta, sekarang kembali terhubung," cuit anies di laman media sosialnya, (3/9).
JPO kini bukan sekadar jembatan untuk lalu lalang saja tapi juga memberikan pengalaman baru dan unik bagi warga yang melintas. Sebelum ada JPO, untuk menyeberang di Lenteng Agung adalah perjalanan menantang. Kini, menyeberang lebih aman dan akan memberikan kesan menyenangkan.
"Walau JPO ini belum diresmikan namun sudah aman untuk dipakai. Kemarin saya bertemu banyak warga datang bersama keluarga dan anak-anak ke JPO untuk menikmati suasana yang unik," kisah Anies Baswedan.
Meningkatnya interaksi dan mobilitas warga antarkampung di Lenteng Agung bisa menggerakkan perekonomian warga. Bayangkan saja, warung yang dulu pelanggannya hanya warga satu kampung, dengan adanya JPO akan mendatangkan konsumen lintas kampung yang memberikan efek ekonomi dan sosial.
Anies Baswedan berpesan Kepada warga Jakarta khususnya warga Lenteng Agung, selamat berinteraksi di JPO baru ini, mohon dijaga dengan dipakai sebaik-baiknya dan ingat bahwa Jakarta masih PPKM Level 3, selalu jaga protokol kesehatan 6M ketika berinteraksi di mana pun. *
Awi
